View Full Version
Sabtu, 29 Aug 2015

Pidato Pencitraan dan Kamuflase Pro Rakyat, Jokowi Diminta Turun

JAKARTA (voa-islam.com)- Perkumpulan dari Aliansi Tarik Mandat meminta Joko Widodo dan Jusuf Kalla segera turun dari jabatannya. Aliansi ini menilai, apa yang dilakukan pemerintah semenjak berkuasa tidak ada satu pun kinerja yang baik.

Menurut mereka pertumbuhan ekonomi saat ini pun terlihat lemah. Lagi-lagi dolar sebagai penyebabnya, yang terus menunjukkan kenaikan. Lalu ditambah lagi para karyawan atau buruh pabrik yang mulai banyak kena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan,

"Kinerja pemerintah sangat buruk. Pertumbuhan ekonomi sangat lemah. Belum lagi dolar yang terus naik. PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sudah mulai terjadi di sejumlah daerah," kata koordinator aksi, Taufan Putra Revolusi, Jumat (28/08/2015) seperti dikutip Viva.

Banyaknya konsep dan pembicaraan atas nama rakyat, terbukti tidak mampu menyelesaikan masalah yang ada di tanah air. 

"Konsep Trisakti dan Nawacita disebutkan dengan tegas. Rakyat kecil disapa. Bahkan sampai tukang bakso disebut dalam pidato. Tapi buktinya ekonomi terus melemah. Kebutuhan pokok langka, harga-harga naik, pedagang menjerit," ujarnya.

Unjuk rasa yang digelar gabungan dari berbagai elemen mahasiswa itu mengusung isu buruknya perekonomian Indonesia di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo.

Sempat terlihat terlibat bentrok dengan petugas kepolisian saat menggelar unjukrasa . Bentrokan ditengarai terjadi saat demonstran memblokir jalan di depan Istana Negara dengan cara membakar ban bekas. Bahkan, seorang demonstran diamankan polisi karena dituduh sebagai orang yang memprovokasi kawan-kawannya untuk memblokir jalan. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Editor: RF 


latestnews

View Full Version