View Full Version
Sabtu, 23 Jul 2016

Calonkan Diri di Pilkada, Demokrat Himbau Ahok Perhatikan Kasus yang Menyeretnya

JAKARTA (voa-islam.com)- Sebaiknya Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok mulai memperhatikan persoalan-persoalan hukum yang menyeret namanya sebelum menjadi calon Gubernur DKI mendatang. Bahkan Demokrat memberikan saran agar Ahok mempunyai tim untuk mengurusi persoalan tersebut agar tidak ada ada lagi yang mempertanyakan.

"Menjaga-jaga soal isu-isu persoalan hukum. Misalkan saja kasus Sumber Waras, reklamasi, dan juga tanah Cengkareng. Saya melihat dan sebagai orang hukum seharusnya Gubernur itu mempunyai tim yang kuat dan bagus, misal untuk menangani tanah Cengkareng. Harus dijelaskan secara logis. Agar tidak ada yang janggal. Dan sebagai Gubernur itu harus memiliki kecermatan. Sebagai orang hukum soal ini serius. Karena DKI itu harus diurus segala-segalanya," sarannya, Kamis (21/07/2016), di Jakarta, saat hadiri rilis survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Adapun soal calon, Demokrat belum menentukannya. Tetapi yang jelas, menurutnya pemimpin itu tidak harus populer. Apalagi yang hanya terlihat lebih dominan "menganggu" kalangan bawah daripada kalangan atas.

"Saya rasa tidak perlu juga yang populer. Kalau kita lihat Ahok pun hanya tegas ke bawah tetapi tidak tegas/tumpul ke atas. Misalkan soal kasus reklamasi. Tapi persoalan hukumnya, saya tidak akan mendahului penegak hukum. Akan tetapi banyak pula yang memperhatikan kasus ini," jelasnya.

Menurutnya, mesti banyak hal yang harus diujikan kembali bagaimana seorang Ahok jika menjadi calon Gubernur. Apalagi Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa di tangan Ahok kemiskinan meningkat.

"Catatan BPS terjadi peningkatan orang miskin. Dan tingkat kemiskinan pun sangat dalam di bawah Ahok. Karena itu harus diuji dengan waktu. Masih ada waktu enam bulan. Dan itu akan banyak yang akan terjadi," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version