View Full Version
Rabu, 07 Dec 2016

Hadir pada Parade Kita Indonesia, Upaya Emilia Renita Melawan Diskriminasi kepada Kelompok Syiah

JAKARTA (voa-islam.com)--Kehadiran Emilia Renita Az, aktivis Syiah dari Organization of Ahlulbayt for Social Support and Education (OASE) pada acara Parede Kita Indonesia, Ahad (4/12/2016) lalu di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta adalah dalam upaya melawan intimidasi.

Menurut Emilia, Indonesia adalah negara yang hetrogen yang terdiri dari berbagai ras, suku, dan agama.

Diakuinya saat ini kaum Syiah kerap mendapat intimidasi dan diskriminasi dari kelompok tertentu.

"Saya dari kelompok Syiah yang juga mengalami diskriminasi. Indonesia seharusnya menjadi rumah yang nyaman bagi semua orang," ujar Emilia saat ditemui di Bundaran HI, Ahad (4/12/2016).

Emilia merasa nyaman dengan kehadirannya pada acara Parade Kita Indonesia ini. Karena pada acara tersebut dihadiri oleh berbagai ras, suku, dan agama.

Berbeda dengan aksi Bela Islam III yang berlangsung pada Jumat (2/12/2016) lalu. Menurut mantan istri Jalaluddin Rakhmat ini, aksi 212 sangat menakutkan karena dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

"Aksi 212 sangat menakutkan karena dijaga polisi. Mungkin kalau saya ke saya gak bisa (diterima)," ujar Emilia. * [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version