View Full Version
Rabu, 22 Feb 2017

Freeport Berulah, PP Pemuda Muhammadiyah Meminta Pemerintah Jangan Mengalah

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta pemerintah “melawan” arogansi sikap pihak Freeport yang nampak bersikeras menolak perubahan kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan khusus.

“Sikap Arogansi PT Freeport Indonesia terkait dengan penolakan mereka terhadap Perubahan dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), sangat disesalkan, selama ini pemerintah terang selalu kalah dan ‘menyerah’ terkait dengan kontrak karya dengan Freeport,” kata Dahnil, seperti dikutip Suaramuhammadiyah, Ahad (19/02/2017).

Dahnil berharap pemerintah berani bertindak tegas terhadap korporasi PT Freeport Indonesia (PTFI).

“Saya berharap, Presiden (Jokowi) melalui Menteri ESDM, Ignatius Jonan tidak kalah dan mengalah dengan arogansi PTFI, publik pasti mendukung penuh upaya mengembalikan SDA Indonesia sepenuhnya untuk kepentingan rakyat Indonesia,” tutur Dahnil.

Menurutnya, selama ini pemerintah tidak hanya kalah. Bahkan, upaya hilirisasi sejak UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009 diundangkan, banyak pemegang kontrak karya termasuk PT Freeport belum melaksanakannya. Dahnil menilai, perilaku korporasi seperti ini telah mengabaikan UU yang berlaku di Indonesia.

“Pemerintah selama Ini terang kalah, mengalah dengan dikalahkan dengan arogansi korporasi super besar seperti PTFI. Sementara, SDA kita dan gak hidup masa depan Anak Cucu kita Sudah di eksploitasi besar-besaran oleh mereka,” ujar Dahnil. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version