View Full Version
Senin, 26 Jun 2017

Dalam Video Polri Ini Umat Islam Tak Berikan Jalan kepada Ambulans Pembawa Pasien Kristiani

JAKARTA (voa-islam.com)--Divisi Humas Mabes Polri pada Sabtu, 24 Juni 2017 melalui akun Facebook menggunggah video pendek bertajuk "Kau Adalah Aku yang Lain".

Oleh sebagian warganet, video berdurasi 7 menit 41 detik ini dinilai tendensius dan bernuansa framing kepada umat Islam.

Digambarkan pada video ini ada oknum umat Islam yang tidak mau membuka jalan yang ditutup karena pengajian, ketika ada ambulans hendak lewat mengangkut pasien kritis yang kebetulan Kristiani.

Anggota polisi yang beradegan mengamankan acara itu terlibat perdebatan dengan seorang warga yang bersikeras menolak memberi jalan ambulans.

“Tolonglah, Pak, ini demi kemanusiaan. ”

“Kemanusiaan itu kan kalau agamanya, sama. Lha, ini kan beda”.

“Tidak boleh mengganggu pengajian. Dosa kamu! Kafir kamu! " ujar bapak tua berjenggot dalam video itu.

Sontak video tersebut mengundang kritik warganet. "Film nya seakan" polri sebagai pahlawan...dan islam yg disudutkan sdh jelas sngt mnyudutkan umat islam," tulis pemilik akun Facebook Muhammad Awaluddin.

Akun Avid Ishak menulis, "wah kok provokasi banget ya, ini polisi atau apa siy?coba dilihat mana ada kasus kayak gitu...di Aksi Bela Islam, yg Kristen mau married aja dikasi jalan, apalagi pasien di ambulance, yg kmren penghina ucapan Takbir yg nyemplung ke Kali Sunter, Kiki Wilisata, aja yg angkat mayatnya blg "bismillahirrahmaanirrahiim", jgn jadi provokator bikin video begini lah...coba nanti kalo ormas Islam bikin video Kristen bakar mesjid di Papua, Kristen bantai Muslim di Ambon, Poso dll, anda mau bilang apa nanti ke Ormas Islam?Provokator?ckckcckckck. "

Sementara akun Bambang Hermansyah menulis," Knp tdk di muat sj video 212. Di situ jlas sekali jutaan umat muslim yang sangat toleran antar sesama manusia bahkan mahluk hidup yg lain seperti tumbuhan. Janganlah benturkan kami lagi umat muslim pak polisi. Kami super toleran.minal aidzin walfaidzin Divisi Humas Mabes Polri."

Masih banyak lagi komentar warganet yang menyesalkan video Mabes Polri tersebut. *[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version