View Full Version
Selasa, 27 Jun 2017

Ketemu Jokowi, Pendengki GNPF-MUI Diminta Berkaca

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengacara Mahendradatta menyambut baik kedatangan GNPF MUI ke Istana negara saat hari Raya Idul Fitri. Menurut dia, kedatangan GNPF MUI ke istana menandakan adanya niat perdamaian dengan pemerintah.

"Aspirasi aksi bela Islam yang tertib dan damai didengar pemerintah yang ingin NKRI bersatu dalam damai. Yang kelojotan sepertinya ga rela. Makan tuh dengki.

Presiden silaturahim jalin komunikasi dengan GNPF-MUI ada yang kejang-kejang mendekti kelojotan. Yang kelojotan bawain kaca yuk," tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, Senin (26/6/2017).

Mahendra berharap, masyarakat Indonesia paham bahwa pertemuan itu menandakan adanya keihklasan dari GNPF MUI. Dan tentu jauh dari tuduhan politik, kecuali hanya tuntut keadilan terhadap penistaan agama oleh Ahok.

"Semoga rakyat paham, para ulama memimpin aksi bela Islam itu ikhlas, transparan seperti aspirasi yang dibawanya tanpa ada embel-embel kepentingan politik dan uang. Penegakkan hukum terhadap Ahok yang terbukti menodai Islam. Misi yang transparan dari awal, tanpa nafsu politik dan duit."

Pun termasuk tuduhan-tuduhan lain seperti makar tidak terbukti dengan pertemuan Joko Widodo dengan GNPF-MUI. "Pelintiran makar, ambisi politik dan duit, disetir kekuatan siluman, kini terkikis dengan fakta GNPF-MUI tetap teguh pada misinya: tegakkan hukum terhadap Ahok." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version