View Full Version
Rabu, 16 Aug 2017

Kekayaan Lahan Indonesia Takkan Bermanfaat jika Semua Dikelola Pasar

JAKARTA (voa-islam.com)- Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), esok akan merayakan kemerdekaan 72 tahun. Usia yang sudah cukup lama dibanding negara lain di bawahnya, Indonesia diharapkan mampu menjadi kompetitor yang disegani.

Menurut Prabowo Subianto, Ketum partai Gerindra, Indonesia memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Lahan yang luas, dan iklim yang bagus adalah salah satu potensi yang harus diperhatikan seksama.

"Kan ini keunggulan, satu. Dua, pohon kalau di negara temperat itu butuh 25 tahun untuk besar. Dia bisa baru ditebang setelah 25 tahun bahkan ada yang 27 tahun, ada yang 30 tahun.

Kita, lima tahun sudah bisa ditebang. Jadi keunggulan kita, bayangkan lima kali negara di sana. Jadi kita punya keunggulan di bidang pertanian agro dan itulah yang seharusnya kita kelola," demikian katanya, melalui video yang diunggah akun resmi milik DPP Gerindra, Rabu (16/8/2017).

Akan tetapi ada catatan, dengan kekayaan yang dimiliki Indonesia, pemerintah atau operator yang bekerja untuk sejahterakan rakyat menurutnya harus memiliki jiwa-jiwa proporsional. "Dan menurut saya kelolanya ini harus dengan telaten, dengan teliti, dengan komprehensif.

Tidak bisa kita semua serahkan ke pasar masalah yang strategik seperti pangan ini." Sebelumnya, ia juga menganalogikan bahwa bangsa Indonesia tidak akan bisa hidup tanpa pangan.

Pun dengan berjejernya infrastruktur yang ada, menurutnya itu juga takkan bisa menggantikannya dengan kekayaan alam (baca: pangan) itu sendiri.

"Kita bisa hidup tanpa gedung-gedung pencakar langit. Kita bisa hidup tanpa mobil-mobil, tapi kita tidak bisa hidup tanpa pangan. Tanpa beras, tanpa jagung, tanpa singkong dan sebagainya." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version