View Full Version
Sabtu, 19 Aug 2017

Tokoh dan Mayoritas Muslim yang Perjuangkan Indonesia Merdeka, Tidak Benar Ingkari UUD-Pancasila

JAKARTA (voa-islam.com)- Tidaklah benar apabila umat Islam menjalankan agamanya lalu akan mengingkari NKRI. Tidak benar pula umat Islam akan menghilangkan dasar-dasar negara yang sejatinya diperjuangkan oleh mayoritas umat Islam.

Justru sebaliknya, umat Islam tidak akan ingkari hal tersebut karena jelas, umat Islamlah yang masa dahulu menginisiasi keberadaan dasar-dasar negara, salah satunya UUD 45. “Jangan takut dengan al-Qur’an. Justru isilah kemerdekaan ini dengan al-Qur’an. Al-Qur’an adalah salah satu untuk tetap tegaknya bumi NKRI, yang kita tahu warisan pemiliknya mayoritas umat Islam.

Gejala-gejala yang saya tangkap bahwa dengan al-Qur’an kita akan menghilangkan Pancasila itu tidak benar. Dan dengan menjalankan sesuai al-Qur’an lantas kita menggeser UUD 45 juga tidak benar. Keduanya itu adalah produk al-Qur’an. Diintisarikan dari al-Qur’an. Sehingga kita mengerti,” kata Haikal Hasan, Kamis (17/8/2017) saat memperingati HUT RI, di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat.

Al-Qur’an juga disebutkan olehnya adalah pemersatu bagi bangsa Indonesia tanpa terkecuali. “Kalau kita sudah menjadikan al-Qur’an sebagai isi dari kemerdekaan, maka ini penguatan kita,” sambungnya.

Kemerdekaan yang diraih oleh RI berkat pemuda dan pemudi Tanah Air. Bukan hanya para tokoh yang diketahui saja. “Bukanlah Soekarno saja yang memerdekakan, melainkan ada pemuda dan pemudi tentunya. Itulah di balik Soekarno.

Soekarno harus kita hormati. Saya tidak kultuskan beliau, juga tidak mengecilkannya. Tetapi janganlah Soekarno itu dianggap hanya dimiliki oleh segelintir saja. Tapi milik bangsa Indonesia,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan kepada umat bahwa Soekarno yang belakangan ini “diakui” hanya milik sekelompok partai agar diperhatikan. “Tapi jangan gambarnya dibawa kemana-mana, terus lu tusuk lagi PDIP. Ini penting. Gua takut lu kepincut Bung Karno tapi lu tusuk partai yang suka mengusungnya,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version