View Full Version
Selasa, 22 Aug 2017

Banyaknya Utang & Syahwat Membangun hanya untuk Batasi Pengendara Motor?

JAKARTA (voa-islam.com)- DPP Gerindra mengkritisi uji coba pembatasan jalur kendaraan motor yang kabarnya akan dilaksanakan 12 September hingga 10 Oktober mendatang. Menurut Gerindra, uji coba tersebut bagian dari pemaksaan bagi masyarakat kelas bawah.

Bahkan Gerindra mempertanyakan infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah dengan utang yang banyak seperti bukan untuk seluruh masyarakat. "Dengan dalih memaksa warga untuk menggunakan transportasi umum.

Apakah infrastruktur yang dibangun dengan utang tersebut hanya untuk kepentingan masyarakat kelas menengah atas?" demikian cuit akun resmi milik partai tersebut di Twitter, Selasa (22/8/2017).

Gerindra, mempertanyakan sikap pemerintah tersebut karena untuk kendaraan beroda empat justru pemerintah tidak bergeming saat disangkutpautkan soal kemacetan.

"Mengapa tidak mereka yang mengendarai roda empat dan mempunyai mobil banyak yang dipaksa untuk menggunakan transportasi umum?"

Sebelum Gerindra, sudah ada pula pengamat yang nampak mengkritisi keinginan pemerintah ini. Adalah Hendri Satrio yang menantang seharusnya pemerintah batasi produksinya.

"Pembatasan sepeda motor di jalan protokol? Ah, wajar bila dicitrakan ini cuma berani ke rakyat kecil aja. Batasi produksi motornya, dong!" katanya, di akun Twitter pribadi belum lama ini. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version