View Full Version
Rabu, 22 Nov 2017

Kesetiaan Teman dapat Terlihat dalam Keadaan Susah

JAKARTA (voa-islam.com)- Bisa jadi hanya sedikit yang terlihat membela Setya Novanto atas dugaan tindak pidana korupsi yang dituduhkan. Tapi tidak dengan politisi satu ini, yang bahkan bukan dari partai di mana Setya Novanto bernaung.

Adalah Fahri Hamzah. Politisi PKS ini nampak peduli terhadap temannya, yang ia dapat katakan bahwa teman adalah teman. Teman tidak dapat ditinggal di kala mengalami hal yang kurang baik. Setidaknya demikian.

Berikut ungkapan Fahri di akun Twitter pribadi miliknya belum lama ini akun Twitter pribadinya:

“Kalau dalam penjelasan saya nampak membela semata-mata karena azas praduga tak bersalah masih berlaku. Dia sudah tersangka dan ditahan tapi azas itu berlaku sampai ujung waktu. Kedua, dia telah menjadi teman saya. Dan saya harus terima dia dengan segala kelemahan dan kelebihannya.

Teman adalah teman dan kesetiaan ditunjukkan dalam keadaan susah. Orang susah jangan ditinggal. Paling tidak kita temani dengan doa.

Saya tidak pernah hadir sekalipun dalam pesta Setya Novanto kecuali pesta anaknya menikah. Saya tidak punya bisnis dan saya tidak punya urusan keuangan dengan Setya novanto. Berkali dia ingin membantu saya secara keuangan saya kembalikan.

Karena sejak awal saya tidak mau pekerjaan kita melampaui profesionalisme. Saya juga sering memberikan masukan sebab saya merasa beliau banyak salah menempatkan posisi bisnisnya dan teman bisnisnya dari masa lalu.

Saya nasehati persoalan aturan dan etika agar dia membatasi diri. Tetapi saya tidak tahu asalkan itu tidak terjadi di tempat kerja saya maklumi. Itulah hidup dia dulu. Jangan lupa, dia pengusaha bukan pegawai negeri.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version