View Full Version
Sabtu, 09 Dec 2017

[VIDEO] Cedes: Sri Mulyani KALAP! Bikin Hutang Baru Rp. 58 T, Hutang RI Dekati Rp.4000 T

JAKARTA (voa-islam.com) Lagi-lagi Sri Mulyani dengan paham neo liberalnya membuat hutang baru senilai lebih dari Rp. 58 Triliun, dengan demikian hutang Indonesia nyaris Rp. 4000 Triliun!!!

Harta NKRI Cuma Rp2.188 Triliun, Utang sebelumnya sudah mencapai Rp3.780 Triliun, Sri sangat menyesatkan masyarakat karena hutang yang dipinjam NKRI sebesar USD 4 Milyar atau sekitar Rp. 58 Triliun ini ditengah suasana rakyat yang tengah kesulitan gas melon 3 kg.

Berita yang mengutip Dirjen Kekayaan Negara Issa Rachmatarwata itu antara lain menyebutkan, penghitungan ulang (revaluasi aset) akan dilakukan atas 934.409 barang milik negara (BMN). Jumlah tersebut  terdiri atas 108.000 bidang tanah, 391.000 jalan, irigasi dan jaringan, serta 434.000 gedung.

Pemerintah terakhir kali menghitung (BMN) 10 tahun lalu. Hasilnya, total nilai aset negara yang ada sebesar Rp229 triliun. Kemenkeu mencatat BMN yang telah diaudit sampai 2016 mencapai Rp2.188 triliun. Artinya, dalam 10 tahun terakhir terjadi kenaikan nilai BMN hampir 10 kali lipat. Harta itu tersebar di 87 Kementerian dan Lembaga (K/L).

Menyimak angka-angka ini, saya jadi teringat beberapa waktu silam Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) mengatakan kenapa takut utang? Harta kita banyak. Lewat pernyataan yang diajukan dalam bentuk kalimat tanya tadi, dia ingin menepis kekhawatiran banyak kalangan, bahwa Indonesia telah memasuki tahap darurat utang. Maklum, sampai akhir Juli 2017 saja, total utang kita mencapai US$283,72 miliar atau Rp3.780 triliun.

Sekarang, mari kita jejerkan dua angka tersebut. Pertama, nilai aset negara Rp2.188 triliun. Kedua, jumlah utang Indonesia yang Rp3.780 triliun, Nah sekarang nambah lagi Rp. 58 Triliun.

Lalu bagaimana seharusnya? Simak penuturan Edy Mulyadi, DIREKTUR CEDeS, Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS). Simak wawancara eksklusif di VOA ISLAM.

[adivammar/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version