Ustadz Abdul Somad Disebut Mendapat Perlakuan Tidak Manusiawi, Kemana Polisi?

JAKARTA (voa-islam.com)- Perlakuan (penolakan) terhadap tokoh Islam ustadz Abdul Somad saat ingin mengisi kajian atau ceramah beberapa waktu lalu di Bali yang dilakukan oleh sekelompok orang disebut seperti perbuatan tidak mencerminkan manusia oleh Anggota MPI PP Muhammadiyah, Mustafa Nahrawardaya. “Saya itu gak tega lihat Ustadz Somad diperlakukan kayak hewan di Bali,” tulisnya, di akun Twitter @NetizenTofa, Ahad (10/12/2017).

Akibat perlakuan itu, ia pun mempunyai kekhawatiran apabila direspon oleh aktivis Islam yang kemudian akan disasar/dengan mudah dicap macam-macam. “Yang saya khawatirkan adalah, jika kemudian ada aktifis Islam marah atas tindakan biadab ini, lalu akan dengan mudahnya distampel radikalis atau teroris. Ribet, kan?”

Di lain soal, seperti bergerak cepatnya aparat kepolisian dalam menindak perlakuan yang diduga melakukan pelanggaran hukum disangsikan olehnya di kasus Abdul Somad ini. Hal ini misalkan saja tidak terlihat cepatnya aparat merespon perlakuan apa yang dialami atas tokoh Islam tersebut oleh oknum penghadang.

“Bali itu sensitif. Sebagai bukti Polda Bali buru-buru memanggil Munarman waktu itu. Padahal hanya karena hate speech. Apalagi ada ancaman pakai senjata tajam terhadap Ulama skrg ini, saya kira Kapolda Bali Petrus Golose akan bertindak tegas. (eh, maaf...., abaikan tweet ini),” kicaunya, yang ditulis pada hari Senin (11/12/2017) di akun yang sama. (Robi/voa-islam.com)