View Full Version
Senin, 18 Dec 2017

Umat Islam Dituding Intoleran dan Radikal, Ketua MPR: Belajar Dulu, Taat Itu Pancasilais

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa apabila ada yang menuduh umat Islam itu intoleran dan radikal maka orang tersebut mestinya banyak belajar sejarah. Umat Islam di Indonesia menurut dia tidak seperti yang dituduhkan oleh oknum pembenci di luar sana.

Bahkan Zul menyebutkan Indonesia merdeka mustahil tanpa peran ulama dan umat Islam. Dan ketaatan dalam menjalankan agama itu menurut dia menandakan bahwa orang tersebut sudah pancasilais.

“Yang taat beragama dianggap anti kebangsaan. Yang taat agama dianggap jauh dari NKRI, betul atau salah? Takbir dianggap radikal, betul atau salah? Taat agama itu adalah pancasilais. Perintah sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa.

Oleh karena itu yang mengatakan umat Islam intoleran harus belajar dulu. Apakah Indonesia merdeka tanpa peran ulama? Tidak mungkin. Apakah Indonesia merdeka tanpa peran umat Islam? Tidak,” tegasnya, di Aksi Bela Palestina, Ahad (17/12/2017), di Monas, Jakarta.

Tidak hanya sampai di situ, kadang umat Islam juga dituding menjadi kaum radikal. Ia pun menanggapinya tidak seperti itu, atau tidak sependapat. Umat Islam itu ia gambarkan tidak pernah mengganggu negara lain.

“Yang radikal itu siapa? Siapa yang menghancurkan Irak? Siapa yang menghancurkan Libia? Siapa yang menghancurkan Suriah? Jadi siapa yang radikal?” tanyanya yang dijawab oleh jutaan umat Islam adalah Amerika di Aksi Bela Palestinan! (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version