View Full Version
Kamis, 15 Feb 2018

Jimly: Masjid sebagai Ruh Perubahan Peradaban Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie mengingatkan betapa pentingnya masjid bagi seluruh umat Islam Indonesia. Menurut Jimly salah satunya, adalah masjid bukan saja menjadi sarana ibadah spiritual semata, melainkan juga kegiatan lainnya.

“Masjid itu ruh dari perubahan. Ruh kemajuan peradaban Islam. Maka kita jaga dan kita kawal supaya dia terus memainkan spiritual moral untuk memberikan pencerahan bagi kehidupan. Itu penting sekali,” ujarnya, kemarin, Rabu (14/02/2018), di Jakarta.

Salah satu yang dia sampaikan adalah terkait seperti apa posisi atau pandangan ulama dan umara di mata umat dalam bernegara. Dia menyebutkan bahwa kedua hal itu, yakni ulama dan umara saat ini tidaklah seperti sekarang dalam pengertiannya.

Namun demikian, apabila, misalkan hal-hal sudah dipituskan seperti umara, maka tidak ada kata lain selain menaatinya. “Di Annisa ayat 59 yang sering kita baca itu: Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan taatlah kepada pemimpin. Para mufasir ada tafsir politik itu, ulil amri itu ada yang menyebut raja, sultan, dan itulah dalam sejarah.

Itu tafsir politik. Tapi menurut Ibnu Taimiyah buka demikian, ulil amri itu jamak. Bukan waliyul amri. Maka ulul amri itu banyak. Di situ gabungan semua fungsi kepemimpinan umat. Ada yang ulama. Ada yang umara. Ada birokrat. Ada intelektual. Itu ulil amri.

Tatkala mereka sudah bersepakat membuat suatu keputusan, mala itu harus kita taati. Maka yang harus ditaati keputusan Allah. Kedua, hadits-hadits nabi. Ketiga adalah kesepakatan-kesepakatan kolektif ulil amri. Kira-kira begitu,” tambahnya jelas.

Adapun kekuranga atau kelebihan, maka sebaiknya hal itu tidak menjadikan masyarakat tidak setia kepada umara. “Dalam konteks bernegara, yang disebut oleh Muhammadiyah sebagai daarul adhi. Negara kesepakatan, di antara ulil amri minna. Itu sudah disepakati. Kekurangan dan kelebihannya soal kedua, yang penting kita harus setia,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version