View Full Version
Senin, 20 Aug 2018

Tak Kunjung Tetapkan Bencana Nasional untuk Lombok, Para Ini Tokoh Bereaksi

JAKARTA (voa-islam.com)- Masyarakat tidak tahu seperti apa kriteria yang pantas agar bencana di Lombok, NTB yang terus terjadi tidak ditetapkan sebagai bencana nasional. Tapi, yang masyarakat tahu bahwa bencana itu kini sudah banyak memakan korban jiwa. 

Bapak Presiden @jokowi dan Bapak Wapres @Pak_JK yth, saya tidak paham apa kriteria status bencana/gempa nasional, tapi melihat penderitaan rakyat di NTB saya yakin rakyat Indinesia setuju bencana di NTB saat ini statusnya diubah menjadi bencana nasional,” demikian kata M. Said Didu, di akun Twitter pribadi miliknya.

Selain Said, ada Ketum PP Pemuda Muhammadiyah yang nampaknya memandang perlu bahwa gempa Lombok diubah statusnya menjadi bencana nasional. “Pak @jokowi agaknya penting untuk menetapkan Gempa di Lombok sebagai Bencana Nasional,” demikian cuitannya.

Pun dengan Dewan Syuro PBB, MS Ka’ban yang nampaknya memandang perlu menaikkan status Lombok sebagai bencana nasional. “Gempa Lombok saling susul belum berhenti, panik/ketakutan silih berganti, luluh lantak rumah,tinggal di tenda, doa dan salat taubat terus diamalkan berharap gempa terhent. Rakyat sadar ini pasti warning Illahi rabbi,tapi sampai hari ini belum terbuka hati Presiden RI, NTB sebagai bencana Nasional?

Pres RI segeralah tetapkan musibah gempa Lombok sebagai bencana Nasional, ini juga indikator kecintaan dan kepedulian untuk meringankan amanat penderitaan rakyat, doa kaum tersakiti itu makbul, Qabul, ya Rabb. Apakah tunggu pengganti/stuntman ‘Presiden’ untuk tetapkan Gempa NTB sebagai bencana Nasional,” sindir Ka’ban, di akun Twitter miliknya.

Sama hal dengan nama-nama di atas, Wakil Ketua DPR RI pun angkat suara terhadap bencana di Lombok, NTB. Menurut Fahri Hamzah, harusnya Jokowi sebagai Pimpinan Negara segera memutuskan apa yang dinilai penting.

“Pak @jokowi, Pimpin negara  untuk memutuskan cara membantu rakyat NTB. #LombokSumbawaBerduka maka putuskanlah status apapun yang penting ada bantuan besar. Hampir 1000 kali gempa dan ratusan ribu pengungsi apakah kurang?  Dari Arofah aku memohon,” kata Fahri, di Twitter pribadinya.

Pun dengan Fadli Zon, Jokowi diminta segera tetapkan status bencana nasional untuk Lombok. “Tunggu apalagi Pak @jokowi, segera nyatakan gempa di  NTB jadi Bencana Nasional. Jangan sampai menyesal terlambat penanganan,” demikian cuitannya.

Hidayat Nur Wahid, sebagai Wakil Ketu MPR juga angkat suara yang sama agar ditetapkan sebagai bencana nasional. “Yaa Rahman ya Rahim, gempa kembali terjadi di Lombok, korban tambah banyak berjatuhan.Ya Hayyu yaa Qayyum, lindungi dan kuatkan Sdr/i kami, juga para Relawan dan Dermawan agar terus dapat bantu mereka, dan pemerintah RI/@jokowi, agar segera tetapkn gempa berulang-ulang di Lombok sebagai BENCANA NASIONAL,” katanya, di Twitter pribadi miliknya.

Lain halnya dengan Ketua MPR, Zulkifli Hasan tetapkan mengajak bagi segenap pihak berdoa agar mendapatkan ketabahan dan juga keselamatan. “Mendoakan saudara-saudaraku di Lombok semoga diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan. Semoga semua selamat dan tak ada lagi jatuh korban #PrayForLombok,” demikian doanya di akun Twitter pribadi miliknya.

Ada pula nama Sudirman Said yang menyatakan bahwa bencana yang terjadi di Lombok mestinya segera ditangani degan cepat. Sudirman tidak terlalu memikirkan status bencana di Lombok.

“Apapun status bencananya, NTB butuh perhatian amat serius. Belajar dari sukses BRR Aceh-Nias, dua hal harus dikerjakan simultan: operasi tanggap darurat, persiapan rehabilitasi dan rekonstruksi.  Keduanya memerlukan tangan bersih, profesional, dan ikhlas,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version