Prabowo-Sandi Menang di Madura, Janji Potong Leher La Nyalla Ditagih

SURABAYA (voa-islam.com) - Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menang di Madura untuk penghitungan quick count dan real count.

Juru Kampanye Nasional BPN Prabowo-Sandi, Nizar Zahro, mengatakan menurut real count secara keseluruhan paslon 02 menang 75 persen di Madura. Atas kemenangan di wilayah itu, Nizar lalu menagih janji La Nyalla Mattalitti untuk potong leher yang sempat diucapkan beberapa waktu lalu.

"Hasil sementara perolehan real count, Prabowo-Sandi menang di kisaran 75 persen. Oleh karena itu atas dasar janji dan sumpah seorang La Nyalla Mattalitti yang mengucapnya di rumah KH Ma'ruf Amin maka saya atas nama masyarakat Madura menagih janji dari seorang La Nyalla Mattaliltti yang akan memotong lehernya sendiri," kata Nizar Zahro, Ahad (21/04/2019), seperti dikutip Viva.co.id.

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, jika La Nyalla tidak sanggup maka akan dilakukan oleh masyarakat Madura.

"Misalkan tidak sanggup akan dipotongkan orang lain, atau dengan cara apa pun. Maka kami menunggu kepalanya La Nyalla agar diantarkan ke Madura atau kami yang menjemput kepalanya itu," ucapnya.

Menurut Nizar, hal ini harus jadi pelajaran agar seseorang tidak berjanji sembarangan dan tidak menyinggung pendukung paslon mana pun.

"Biar ini menjadi pelajaran bagi seorang La Nyalla agar tidak berjanji sembarangan dan tidak menyinggung terhadap pendukung Prabowo-Sandi. Kita mau nagih dia yang mau motong atau orang Madura yang mau motong," katanya.

Atas berbagai komentar yang menagih ucapannya itu, La Nyalla sekarang ngeles. Dia mengaku, tantangan tersebut bukan untuk menantang kubu Prabowo-Sandiaga maupun orang Madura, melainkan untuk kader dan anggotanya.

"Salah satunya adalah bahasa tantangan kepada meraka. Supaya mereka tahu kalau saya totalitas, tidak main-main," kata Ketua KADIN Jatim itu.[fq/voa-islam.com]