View Full Version
Jum'at, 14 Jun 2019

Tawa Dahnil ketika Celana Cingkrang dan Jenggot Petugas KPK Disoal

JAKARTA (voa-islam.com)- Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi cuitan Akhmad Sahal yang membawa-bawa “Islam cingkrang” di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kata Sahal, banyak pendukung KPK cemas adanya “Islam cingkrang” di KPK.  Ia pun berharap agar KPK tidak terpapar radikalisme.

Mas Klo Celana Jingkrang, atau Celana Pendek bisa tangkap Bandit koruptor mantap itu. Mrk yg cemas itu adl pendukung bandit BLBI dkk,” kata Dahnil, ketika ia merespon cuitan Akhmad Sahal, @sahal_AS tersebut, kemarin (13/6/2019).

Berikut cuitan Sahal yang diposting di hari yang sama: “Banyak pendukung KPK yg belakangan dirundung kecemasan.. Mrk bertanya2, betulkah kaum “Islam cingkrang” makin menguat di KPK? Tulisan Bung @Dennysiregar7 ini mencerminkan kecemasan tsb.  Yuk kawal KPK. Jgn sampe lembaga vital NKRI ini terpapar radikalisme. #SaveKPK.”

Tak lama, Dahnil kemudian tampak mencuitkan terkait di atas. Berikut cuitannya:

Saya teringat beberapa pihak menyebut penyidik dan karyawan Muslim di KPK yg taat beribadah dan dikenal tak kenal kompromi dan menolak bertoleransi dg koruptor disebut kelompok taliban dan radikal. Jadi, mrk tdk senang dg orang2 yg konsisten tsb.

Pak Busyro, mantan Ketua KPK seringkali menyebut, " di KPK itu yg dilawan oleh anak2 yg konsisten dan tak kenal kompromi adl bandit super kuat, maka satu2nta tempat bersandar adl kpd yg maha kuat, yakni Allah SWT"makanya, spiritualitas penting, bagi yg muslim, Tauhid adl senjata.

Bahkan, ada yg sempat meminta beberapa penyidik dan penyelidik KPK untuk cukur jenggot, karna ada pemimpin negara yg menyebut ciri2 jenggot itu radikal (emot tawa). Jd perspektif stigmatisasi yg dilakukan oleh para pedagang toleransi itu tak aneh,krn bg mrk toleransi itu hny narasi dagang.”

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version