View Full Version
Senin, 15 Jul 2019

Hal yang Mustahil Pascapertemuan Prabowo dengan Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com)- Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade miris membaca tuduhan-tuduhan kepada Prabowo, yang misalkan saja disebutkan tergiur dengan kursi Kabinet karena mau silahturahim dengan Jokowi.

Saya ingin tegaskan kami @Gerindra adalah partai yang tidak gampang tergoda kursi Kabinet dan jabatan lainnya,” cuitannya, Senin (15/7/2019).

Sebagai contoh, lanjut Andre, di 2009 sampai dengan 2014 diakui pernah ditawarkan kursi Kabinet oleh SBY tapi tidak diambil. Pun di tahun 2014 sampai dengan 2019, Gerindra juga pernah ditawarkan Jokowi kursi Kabinet, juga tidak kami ambil. 

“2018 pun kami ditawarkan kursi Wapres untuk 2019 pun tidak kami ambil. Lalu sekarang dengan gampang kami @Gerindra dan pak @prabowo dituduh berkhianat karena iming-iming jabatan?”

Gerindra menurut dia sudah 10 tahun beroposisi. Gerindra sejak berdiri seperti sekarang: selalu berada di luar pemerintahan. Dan ini membuktikan, kata dia, Gerindra konsisten dan tidak gampang tergoda.

“Pak @prabowo bertemu dengan pak @jokowi demi Indonesia Guyub, demi membebaskan Ratusan Pendukung yang masih ditahan, demi menyesaikan masalah yg masih mendera Ulama dan tokoh-tokoh pendukung 02. Bukan karena iming-iming jabatan.”

Prabowo dan Gerindra menurutnya tidak pernah dan tidak akan pernah menghianati pendukungnya. “Pak @prabowo selalu memilkirkan nasib pendukungnya. Silahkan dicek kepada teman-teman pendukung: Tokoh, dan Ulama yang sudah bebas mengenai komitmen Pak @prabowo yang akan selalu bersama pendukungnya.”

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version