View Full Version
Jum'at, 19 Sep 2014

Contact Center Dapat Meningkatkan Revenue Perusahaan

Disadari atau tidak, sekarang ini semakin banyak perusahaan atau badan usaha baik usaha besar maupun kecil yang memiliki call center, atau bahkan contact center. Mulai dari industri sandang, pangan, dan papan, atau perusahaan yang bergerak di bidan jasa hingga pemerintahan seperti Dirjen Pajak.

Lantas, seberapa pentingkah contact center tersebut bagi sebuah perusahaan? Atau mungkin ada yang berpendapat, contact center hanya membuang-buang uang. Betulkan demikian?

Dalam buku Call Center for Dummies (2010) karangan Bergevin, dijelaskan,  call center adalah tempat terjadinya panggilan masuk ataupun keluar (menggunakan telepon) dengan jumlah yang besar bertujuan untuk melakukan penjualan, pemasaran, pelayanan pelanggan, bantuan teknis ataupun aktifitas bisnis lainnya dengan melibatkan database terpusat dan pendistribusian secara otomatis.

Jadi untuk lebih singkatnya yaitu call center adalah tempat terjadinya komunikasi antara organisasi dengan konsumennya dengan melibatkan teknologi sebagai media pembantunya. Selanjutnya perbedaan yang sangat signifikan antara call center dengan contact center hanya pada media yang digunakan, hal ini sebagaimana yang disampaikan juga oleh Bergevin et al (2010) dalam buku yang sama yaitu dengan penambahan media lainnya seperti surel (surat elektronik) alias emailonline chat, situs forum, instant messaging, dan sebagainya sehingga disebut dengan contact center.

Kembali pada pertanyaan apakah organisasi perlu memiliki contact center? Jawabannya adalah kembali pada visi dan misi perusahaan itu sendiri, bagaimana memposisikan dan memperlakukan konsumennya. Bagaimana pun juga, ketika mengambil keputusan memiliki contact center terdapat konsekuensi yang harus ditanggung organisasi baik secara finansial, ataupun proses bisnis.

Perlu dipahami dalam membangun contact center yang sebenarnya bukanlah hal yang murah. Tanpa bermaksud menakutnakuti tapi itulah fakta yang harus diketahui dan selanjutnya perubahan proses bisnis juga akan mengikuti beriringan dengan implementasi contact center.

Jika dianalogikan dengan pisau yang tajam, walau pisau dapat digunakan untuk membunuh tapi pisau sangat bermanfaat dalam kehidupan, begitupula halnya dengan contact center, walau terdapat konsekuensi yang dihadapi jika dapat memanfaatkan contact center dengan menyelaraskan implementasi contact center dengan bisnis perusahaan, visi-misi, serta menggunakan contact center sebagai strategi yang tepat, revenue yang akan dihasilkan dapat dipastikan akan berkali lipat.

Nilai yang fantastis dan menggiurkan. Apalagi sekarang, untuk membangun sebuah contact center tidak perlu mengeluarkan kocek dalam-dalam. Cukup Rp 750 ribu. Tidak percaya? Coba saja Anda hubungi nomor telepon 500 250. Di seberang sana, operator PT Infomedia Nusantara yang telah berpengalaman menyediakan layanan contact center dan sempat mendapat penghargaan sebagai Top Contact Center di ajang ICT Expo 2014, akan memberikan penjelasan tentang layanan Star Contact Center untuk para pelaku usaha kecil dan menengah atau UMKM.

Beragam kemudahan dalam melayani pelanggan akan Anda rasakan. Hubungan Anda dengan pelanggan atau konsemen Anda semakin dekat. Dengan Star Contact Center komunikasi antara perusahaan Anda dengan pelanggan semakin terjalin, effektif dan effisen. (may)

(advertorial)


latestnews

View Full Version