View Full Version
Ahad, 28 Jun 2015

Sistem Keuangan Islam Diprediksi Bakal Kuasai Keuangan Global

JAKARTA (voa-islam.com) - Umat muslim dunia saat ini berjumlah hampir 2 miliar jiwa di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia sudah memiliki amunisi 207 juta penduduk muslim.

Tipikal umur umat muslim di dunia saat ini adalah kalangan muda. Sebagai contoh di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Selatan, hampir 50 persennya berusia di bawah 25.

Populasi ini diharapkan meningkat ke kelas menengah karena ada tren masyarakat urban yang sedang berkembang saat ini. Hasilnya bisa dilihat sepuluh tahun mendatang.

Tak ayal pasar konsumen muslim dunia sudah meraksasa. Sebagaimana dipantau lembaga konsultansi branding Islami, Ogilvynoor yang berpusat di London, selama 3 tahun terakhir umat muslim memiliki daya beli sebesar USD 2 triliun atau setara Rp 26,6 kuadriliun.

Angka ini sudah termasuk semua produk barang dan jasa yang dikonsumsi umat muslim baik itu makanan hingga perbankan.

Jika daya beli komunitas muslim meningkat 1,4 persen per tahunnya, diperkirakan konsumsi umat muslim secara global akan mencapai USD 10 triliun per tahunnya. Artinya, ekonomi umat muslim semakin mapan dan Islam bukan lagi komunitas yang terpinggirkan di mana pun.

Dari jumlah itu, rata-rata pendapatan dari makanan halal adalah USD 632 miliar per tahun atau Rp 8,4 kuadriliun. Itu merupakan 16 persen pendapatan dari industri makanan global.

Angka tersebut terus naik secara signifikan dan menggambarkan pertumbuhan yang ekspansi ekonomi yang cukup luar biasa bagi umat muslim.

Ada yang memprediksi industri makanan halal akan naik dan cukup signifikan di dunia terutama di benua Amerika. Padahal selama ini di Amrik sulit sekali ditemukan makanan halal.

Sementara perputaran uang di pasar Islam diperkirakan USD 1 triliun. Sedangkan pendapatan di sektor Islam hanya sekitar US$ 55 miliar per tahun di seluruh dunia.

Dibandingkan dengan pasar konvensional yang menghasilkan USD 22 triliun per tahun, pertumbuhkan keuangan Islam dinilai semakin mapan. Jika pendapatan dari sistem keuangan Islam konsisten, diprediksi suatu saat nanti bisa menguasai keuangan global.

Itulah fakta di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa Islam sedang dalam proses tahap bangkit. Perkenonomian perlahan mulai membaik. Penganut Islam juga semakin banyak. Dan yang lebih menggembirakan banyak lahir pemuda-pemuda Islam. [iba/bes/pribumi]


latestnews

View Full Version