View Full Version
Senin, 27 Feb 2017

Spirit 212 Lawan Kapitalis, Umat Islam Sukoharjo Luncurkan Gentan Mart

 

SUKOHARJO (voa-islam.com)--Aksi Bela Islam 212 ternyata mendorong munculnya berbagai gerakan ekonomi di kalangan umat Islam. Setidaknya hal itu di tunjukan oleh aktivis muslim di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo dengan meluncurkan unit usaha Gentan 212 Mart, Ahad (26/2/2017).

Sapto Hargiyanto, Ketua Gentan 212 Mart mengatakan, Gentan 212 Mart merupakan toko menyediakan berbagai kebutuhan harian. Produk yang dijual merupakan produk buatan pngusaha muslim yang pro terhadap dakwah islam.

"Sementara ini kami hanya menghimpun produk-produk muslim di sekitar Gentan dan Solo, kami bantu promosikan dan jual melalui Gentan 212 Mart," kata Sapto.

Modal usaha Gentan 212 Mart berasal dari donasi umat Islam. Oleh sebab itu, keuntungan usaha Gentan 212 Mart untuk biaya oprasional dan kepentingan dakwah.

"Setidaknya bisa mempromosikan dan menjual produk-produk pelaku usaha muslim," jelas Sapto.

Sekertaris Gentan 212 Mart, Hasto Kuncoro menambahkan, peluncuran Gentan 212 Mart juga dalam rangka mendidik umat muslim untuk yang bijak dan cerdas. Pasalnya, selama ini umat muslim menjadi komoditas yang diperas oleh kaum kapitalis dalam bidang ekonomi.

Umat muslim menjadi konsumen terbesar produk-produk kaum kapilalis. Padahal telah banyak produk-produk serupa yang diproduksi oleh umat muslim. Namun, keterbtasan modal dan promosi membuat produk buatan umat muslim tidak dilirik.

Oleh sebab itu, Aksi Bela Islam 212 menjadi momentum untuk membangun gerakan ekonomi umat. "Selama ini kita menjadi komoditas dalam bidang ekonomi, hanya menjadi konsumen. Akibatnya kita semakin terpuruk, maka sudah saatnya umat muslim bangkit dari keterpurukan ekonomi," kata Hasto.

Hasto menambahkan, pihaknya akan mengendeng toko-toko kecil di kawasan Gentan dan kemudian meluas ke Solo dan sekitarnya untuk melawan gempuran minimarket dan mall milik kaum kapitalis.

Selain itu pihaknya juga akan terus menghimpun pengusaha muslim dan distributor besar agar dapat bersaing produk dan harga. "Jika berjalan sesuai harapan, toko inu akan berkembang menjadi minimarket dan pusat perbelanjaan bagi umat islam di solo dan sekitarnya. Tapi langkah awal ini kami mulai dari Desa Gentan," tandasnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version