View Full Version
Senin, 08 May 2017

Menengok Hotel Siti yang Digagas Ustadz Yusuf Mansur

 

TANGERANG (voa-islam.com)--Selain dikenal sebagai Ustadz Sedekah, siapa dinyana Ustadz Yusuf Mansur juga menggeluti bisnis perhotelan.

Hotel yang terletak di kota Tangerang itu diberi nama Hotel Siti. Lokasi Hotel Siti juga tidak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta.

Hotel Siti pengelolaannya masih bekerjasama dengan pihak lain. "Hotel Siti dimanagemeni oleh Horison," kata Operational Manager Hotel Siti, Diding kepada para awak media, Sabtu (6/5/2017).

Kendati demikian, Hotel Siti tetap memiliki kekhasan tersendiri dibanding hotel lainnya.

"Hotel Siti bernuansa Islami, kalau dibilang syariah ya belum full, kita syariahnya masih shagir (kecil)," jelas Diding.

Walaupun diklaim belum sepenuh nya syariah. Hotel Siti tetap menerapkan prinsip-prinsip syariah dengan konsisten, diantaranya, tidak menjual minuman keras, pengadaan al Quran di setiap kamar, dan bagi setiap tamu yang menginap akan ditanya status perkawinannya.

"Minimal, kalau tidak ada surat nikah. Tamu akan disuruh membuat surat pernyataan," tutur Diding.

Pengunjung Hotel Siti umumnya berasal dari jamaah umroh dan haji, mengingat lokasi hotel tidak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta. Hotel Siti juga banyak menyedot tamu dari layanan Online Travel Agent (OTA) seperti traveloka.

"Melalui OTA banyak juga bule yang menginap di sini. Kita tahu kalau bule menginap pakaiannya banyak yang mengumbar aurat. Tapi, kita kasih tahu ke mereka (bule) bahwa hotel ini bernuansa Islami, harus berpakaian begini-begitu. Justru, mereka sangat senang mendengarnya," cerita Diding.

Hotel dengan 11 lantai itu pernah mendapat award dari Traveloka sebagai Hotel Bintang tiga yang baik layanan dan kebersihannya di Tangerang.

Setiap bulan Ramadan, Hotel Siti menggelar bazar. Pada ramadan lalu, bazar digelar dengan 10-15 booth. Hotel Siti juga menjual paket buka puasa berjamaah seharga 75 ribu/org.

"Tahun lalu, kita berhasil menjual 4800 paket selama sebulan," kata Diding.

Selain Bazar, Hotel Siti juga rutin membagi ta'jil gratis sebanyak 50 paket setiap hari di bulan Ramadan. Paket ta'jil diperuntukkan bagi supir-supir taksi atau angkot. Sembari membagi ta'jil, biasanya karyawan Hotel Siti menyebarkan brosur.

"Pesan ustadz juga, kita banyak bersedekah, alhamdulillah berkah,"ujar Diding.

Lebih dari itu, Hotel Siti juga pernah terlibat menggelar Musabaqoh International pada Januari 2017 lalu. Kegiatan di gelar di hotel Alium, akan tetapi, peserta dari 10 negara menginap di Hotel Siti.

Suasana Hotel Siti tidak seperti kebanyakan Hotel lainnya, sebab di kiri kanan Hotel, kita akan menjumpai aktivitas pendidik Al Quran, klinik kesehatan bagi masyarakat, dan mushollah cukup luas berhadapan dengan hotel.

Dari lantai atas hotel, kita juga bisa melihat pemandangn Kota Tangerang dan Bandara Soekarno Hatta. Bahkan, di atap Hotel Siti, pengunjung akan menemukan replika Ka'bah. Biasanya, di atas Hotel Siti digunakan untuk latihan manasik Haji. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version