View Full Version
Selasa, 27 Feb 2018

Gerakan Umat Mencari Fajar, Sebuah Evaluasi Massal Awal Waktu Shalat di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com) - Gerakan Umat Mencari Fajar (GUMF) di deklarasikan. Sebuah upaya fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan atas evaluasi waktu shalat di Indonesia yang dinilai masih terlalu awal 26 menit pada waktu shalat Subuh, dan terlalu lambat 26 menit pada waktu shalat Isya, atau setidaknya ada jeda 46 menit dari waktu shalat Maghrib ke shalat Isya.

Gerakan Umat Mencari Fajar (GUMF) ini diinisiasi oleh Islamic Science Research Network (ISRN) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta.

"Dalam tiga-empat minggu terakhir, saya banyak memenuhi undangan masyarakat yang menghendaki penjelasan yang lebih rinci tentang hasil penelitian kami tentang awal waktu subuh dan isya" ujar Prof. Dr. Tono Saksono, Ketua Himpunan Ilmuwan Muhammadiyah, peneliti, guru besar dan juga Ketua ISRN. 

Profesor ahli Falak, Remote Sensing ini menjelaskan, "Dalam kesempatan menjelaskan hasil penelitian kami, Saya selalu menyampaikan keinginan untuk mengundang partisipasi umat Islam dalam pengumpulan data kehadiran fajar yang lebih banyak lagi." jelasnya kepada Voa-Islam.com, Ahad, (18/02/2018).

Awal dari terbentuknya Gerakan Umat Mencari Fajar (GUMF) ini dilandasi atas banyaknya antusias warga pada evaluasi waktu shalat di Indonesia. "Saat saya melakukan presentasi di Yogyakarta, ada ratusan pemuda yang sangat antusias untuk membantu pengumpulan data fajar ini. Saya sangat gembira sekali dengan sambutan yang sangat luar biasa ini. Untuk itulah, hari ini, ISRN meluncurkan sebuah program yang kami beri nama: Gerakan Umat Mencari Fajar. " tambahnya lagi.
 
"Intinya, kami mengundang partisipasi umat Islam untuk mengumpulkan data fajar melalui pemotretan menggunakan kamera digital. Data tersebut akan kami proses dan analisis dengan teknik image processing, dan hasilnya akan kami publikasikan sebagai hasil kerja besar umat Islam Indonesia dalam memverifikasi kehadiran fajar." imbuh profesor asal Cirebon, Jawa Barat ini.
 
Bergabung Menjadi Relawan Gerakan Umat Mencari Fajar (GUMF)

Batasan teknis dan administratif cara pemotretan fajar ini beserta contoh hasil pemotretan yang dilakukan oleh masyarakat di Jakarta diberikan dalam file PDF berikut.
 
Yang tertarik untuk berpartisipasi, silahkan download file tersebut melalui: https://drive.google.com/open?id=1FaU6FplmF4Ees1vI_FsjhUcuyfK5FQqU

Jika ada yang kurang jelas, silahkan email kami di [email protected].
 
Jika ingin membeli buku silakan whatsapp ke 0817852277 [adivammar/voa-islam.com]

latestnews

View Full Version