View Full Version
Senin, 04 Feb 2019

Global Web Index Tempatkan Indonesia Diurutan Ketiga Sebagai Negara Kecanduan Internet

LONDON (voa-islam.com) - Beberapa negara di Asia Tenggara tercatat sebagai wilayah yang paling ketergantungan dengan daring atau internet. Empat negara di kawasan ini rata-rata online lebih dari delapan jam sehari.

Di urutan pertama, ada Filipina yang menduduki puncak daftar negara di dunia dengan rata-rata 10 jam dan 2 menit menatap layar setiap hari per orang, berdasarkan sumber Global Web Index, sebagaimana dilansir Dailymail, Sabtu (2/2). Selanjutnya, ada Thailand yang tercatat menghabiskan rata-rata sembilan jam dan sebelas menit menggunakan internat.

Peringkat itu disusul Indonesia, yang cenderung mencatat delapan jam 35 menit penggunaan internet. Kemudian Malaysia dengan delapan jam 5 menit.

Angka-angka tersebut berasal dari campuran waktu yang dihabiskan untuk komputer dan penggunaan ponsel pada perangkat oleh HootSuite dan We Are Social. Sementara, orang-orang di Inggris menghabiskan hampir delapan jam secara daring. Sedangkan warga AS menghabiskan gabungan 8 jam dan 31 menit login ke web.

Orang-orang di Jepang menghabiskan paling sedikit waktu onlinenya yakni rata-rata 3 jam dan 45 menit, diikuti oleh Cina dengan 5 jam 52 menit. Untuk penggunaan internet melalui komputer, Filipina tertinggi diikuti oleh Afrika Selatan, Columbia, dan Brasil dalam hal waktu sehari-hari yang dihabiskan menggunakan internet untuk komputer.

Laporan 2019 mengungkapkan 57 persen dari populasi global sekarang terhubung ke internet, menghabiskan rata-rata 6,5 ​​jam secara daring setiap hari.

Penulis Leas Simon Kemp memperkirakan bahwa 'komunitas digital dunia akan menghabiskan total lebih dari 1,2 miliar tahun untuk menggunakan internet pada tahun 2019'.

Mereka menemukan bahwa sebagian besar waktu yang dihabiskan online dilakukan melalui perangkat seluler, seperti ponsel cerdas dan tablet. Media sosial ditemukan sebagai tempat pengguna menghabiskan sebagian besar waktu mereka, UEA menempati urutan tertinggi dalam daftar tersebut.

Sementara, negara yang paling sedikit menggunakan media sosial adalah Nigeria, di mana 16 persen dari populasi menggunakan media sosial. Lalu diikuti oleh Kenya, sebesar 12 persen.

Kemp juga menulis bahwa berita besar dalam data tahun ini adalah 'percepatan pertumbuhan pengguna internet'.

"Lebih dari 360 juta orang online untuk pertama kalinya pada tahun 2018, dengan tingkat rata-rata lebih dari satu juta pengguna baru setiap hari," tulis Kemp.

Negara yang mengalami lonjakan terbesar dalam penggunaan internet pada 2018 adalah India. Negara Asia selatan itu terpantau jumlah pengguna internetnya melonjak hampir 100 juta, hampir dua kali lipat pertumbuhan yang sama di Cina, dengan penetrasi internet di India sekarang mencapai 41 persen. [rol/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version