View Full Version
Jum'at, 15 Aug 2014

Seorang Komandan FSA Akui Berkolaborasi dengan Militer Zionis Yahudi

SURIAH SELATAN (voa-islam.com) - Seorang komandan pejuang oposisi dari faksi sekuler Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan dalam sebuah video yang baru dirilis bahwa dia bersekongkol dengan rezim Zionis Yahudi untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan mereka sebagai pertukaran untuk bantuan militer dan medis.

Dalam video yang diunggah ke YouTube awal pekan ini, Sharif As-Safouri, seorang komandan dari faksi sekuler Tentara Pembebasan Suriah (FSA), mengaku telah memasuki Israel lima kali untuk bertemu dengan para pejabat militer Zionis Yahudi yang kemudian memberikan dia senjata anti-tank dan senjata ringan, Times of Israel melaporkan pada hari Rabu (13/8/2014).

Video yang diupload oleh afiliasi Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah, yang telah menculik Safouri di Quneitra, Suriah selatan, dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Zionis pada tanggal 22 Juli lalu.

"Faksi (oposisi) akan menerima dukungan dan mengirim mereka yang terluka ke dalam [Israel] dengan syarat bahwa area pagar perbatasan Israel aman. Tidak ada orang diizinkan untuk mendekati pagar tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan pihak berwenang Israel," katanya dalam video tersebut.

Safouri lebih lanjut mengatakan bahwa ia telah diberi telepon seluler Israel selama pertemuan pertamanya dengan seorang perwira Israel yang bernama Ashraf.

Setelah pertemuan itu, rezim Tel Aviv mulai menyediakan Safouri dan rekan-rekannya dengan "dukungan medis dasar dan pakaian" serta senjata, termasuk 10 peluncur Roket Berpeluncur Granat (RPG) dengan 47 roket dan 48,000 butir peluru 5.56 milimeter. (an/toi)


latestnews

View Full Version