View Full Version
Rabu, 23 Apr 2014

Komandan Pasukan Pusat Mesir, Brigjen Ahmed Zaki Tewas Akibat Ledakan Bom di Kairo

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Seorang Brigadir Jenderal polisi telah tewas pada Rabu (23/4/2014) oleh sebuah bom yang diletakkan di bawah mobilnya di Kairo, para pejabat keamanan mengatakan dalam sebuah serangan serupa kelima yang menargetkan polisi di ibukota dalam sepekan.

Ledakan di pinggiran barat kelas atas 6 Oktober membunuh Ahmed Zaki, seorang komandan di pasukan keamanan pusat Mesir, yang telah berada di garis depan dari tindakan keras luas terhadap pendukung presiden terguling Muhammad Mursi.

Mujahidin telah melakukan sejumlah serangan terutama menargetkan pasukan keamanan sejak militer menggulingkan Mursi Juli lalu di tengah protes yang menuntut pengunduran dirinya.

Zaki adalah polisi senior ketiga yang tewas dalam serangan sejak awal tahun ini.

Dalam insiden terpisah, seorang letnan polisi tewas dalam tembak-menembak dengan "elemen teroris" yang diburu di kota Mediterania Alexandria pada Rabu, kata beberapa pejabat keamanan.

Sebuah kelompok jihad kurang dikenal, Ajnad Misr (Tentara Mesir ), telah menyatakan beberapa serangan yang menargetkan polisi di ibukota, dan telah bersumpah untuk meluncurkan lebih banyak serangan sebagai pembalasan atas tindakan keras terhadap kelompok Islam pendukung Mursi.

Namun serangan mematikan di Kairo dan bagian lain negara itu, termasuk wilayah bergolak Semenanjung Sinai, telah diklaim oleh Ansar Beit al- Maqdis.

Data resmi menunjukkan bahwa sekitar 500 orang sebagian besar polisi dan tentara tewas dalam pemboman dan serangan penembakan oleh mujahidin di Mesir sejak penggulingan Mursi.

Amnesty International mengatakan ribuan orang telah tewas dalam tindakan keras dan brutal polisi terhadap pendukung Mursi.

Lebih dari 16.000 Islamis, sebagian besar dari Ikhwanul Muslimin, telah dipenjara, sementara ratusan telah dijatuhi hukuman mati setelah pengadilan yang sering berlangsung cepat dan tanpa adanya pembelaan untuk para terdakwa. (by/AFP)


latestnews

View Full Version