View Full Version
Sabtu, 21 Dec 2013

Sidney Jones Bikin Ulah (Lagi) & Menyerukan Bela Syiah di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com) - Sidney Jones si 'nenek lampir' agen Yahudi internasional bikin ulah (lagi) & mengajak Bela syiah di Indonesia.

Ia bahkan menuding yang mengancam syiah di Indonesia adalah kaum radikal dan mengajak negara membantu syiah.

Dalam kesempatan menjadi pembicara di Universitas Paramadina, ia membeberkan pemikiran sesatnya dan beraroma pesanan kelompok syiah yang notabene adalah 'binatang ternak' Yahudi yang di ciptakan untuk menjadi agen pengalih isu Yahudi beserta sekutunya di berbagai negara dan pengobar permusuhan terhadap umat Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah.

Syiah sejatinya seperti Ahmadiyah dan sekte sesat lainnya yang diciptakan membuat rusak kedamaian umat Islam dan mengalihkan energi agar terfokus pada isu palsu ciptaan agen yahudi seperti Sidney Jones ini salah satu aktor intelektualnya.  

Sidney Jones berhalusinasi dan memaksakan kehendaknya pada kebenaran Islam yang hakiki, ia berbual... “Saya berpendapat, adalah penting meneliti lebih lanjut mengapa ancaman kelompok radikal yang pada awalnya menyasar aparat keamanan (dalam hal ini pihak Kepolisian), kini malah beralih kepada kelompok Muslim Syiah Indonesia. Kita patut bertanya, kira-kira apa sih penyebabnya?”

Hal tersebut dinyatakan Sidney Jones, salah seorang pengamat terorisme dari ICG (international Crisis Group) selaku pembicara yang diundang dalam acara Nurcholis Madjid Memorial Lecture (NMML), saat diwawancarai secara khusus oleh tim media ABI di Universitas Paramadina Jl. Gatot Subroto Kav. 97, Mampang Jakarta Selatan, Kamis 19/12/2013.

Sidney Jones menuduh umat Islam radikal senagai pelaku dan di fitnah dengan dana dari Arab Saudi

Sidney mensinyalir adanya pengaruh signifikan pihak internasional terutama kemungkinan derasnya suntikan dana Arab Saudi sebagai pihak yang berkepentingan dalam membendung aktivitas Muslim Syiah di Indonesia.

kemungkinan derasnya suntikan dana Arab Saudi sebagai pihak yang berkepentingan dalam membendung aktivitas Muslim Syiah di Indonesia.

Selain itu, tak dapat dipungkiri bahwa konstelasi politik Timur Tengah utamanya Suriah, dengan Presiden Bashar al-Assad yang dicap Syiah dan telah distigmatisasi secara masif sebagai pembantai ribuan Muslim Sunni di negaranya, tak pelak juga sangat berpengaruh terhadap Muslim Syiah di negara berpenduduk mayoritas Muslim Sunni seperti Indonesia.

Sementara itu saat diminta tanggapannya atas kasus Sampang, khususnya terkait warga Syiah yang diusir keluar Madura dan sampai saat ini masih berstatus sebagai pengungsi di rusun Jemundo Sidoarjo, Sidney Jones menegaskan, seharusnya pihak Pemerintah segera memulangkan para pengungsi ke kampung halaman mereka tanpa syarat. Namun sangat disesalkan bahwa Menteri Agama Suryadharma Ali dalam hal ini menurutnya telah membuat pernyataan yang sangat buruk dan mengeluarkan banyak statemen tak bertanggungjawab tentang komunitas Syiah tersebut sehingga pemulangan mereka mengalami kendala dan hambatan berat.

“Jadi kalau saja Saya ini Muslim Syiah Indonesia, maka wajar sekali jika Saya merasa tidak mendapatkan perlindungan hukum yang seharusnya menjadi hak Saya dari Pemerintah Indonesia,” tegas Sidney Jones.

Di akhir wawancara dia menghimbau dan menekankan pentingnya Pemerintah Indonesia memberikan pernyataan publik, bahwa Muslim Syiah Indonesia adalah bagian tak terpisah dari rakyat Indonesia dan agar masing-masing pihak baik kelompok Muslim Syiah maupun kelompok Muslim Sunni wajib saling menghormati satu sama lain.

“Karena itu, siapapun yang dengan sengaja melakukan ujaran kebencian (Hate Speech) di muka umum terhadap Syiah, maka dia harus ditangkap dan diadili karena telah jelas-jelas melakukan tindak kejahatan, mengganggu ketertiban umum dan melanggar undang-undang,” pungkas Sidney Jones.

Wah datang ke Indonesia atas sponsor syiah dan Yahudi rupanya kau nenek Jones! [narasumber:rima/ubaid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version