View Full Version
Selasa, 28 Jul 2020

Islamophobia, Cadar dan Masker

 
ISLAMOPHOBIA adalah istilah kontroversial yang merujuk pada prasangka dan diskriminasi pada Islam dan Muslim. Istilah itu sudah ada sejak tahun 1980-an, tetapi menjadi lebih populer setelah peristiwa serangan 11 September 2001.
 
Salah satu dampak Islamophobia adalah pelarangan pemakaian cadar dan niqob di beberapa negara di Eropa. Bahkan di tanah air, Menteri Agama Fachrul Rozi juga pernah mewacanakan pelarangan cadar. Siapa pernah menyangka, saat pandemi ini justru penutup wajah/masker menjadi gerakan global kemanusiaan melawan penyebaran covid-19.
 
Para muslimah bercadar saat ini bisa bernapas lega karena ada banyak orang yang menyadari pentingnya penggunaan penutup wajah bagi kesehatan untuk melindungi diri dari penyakit sangat menular. Para muslimah tak lagi merasa asing karena tak lagi sendirian memakai penutup wajah. 
 
Semoga umat manusia bisa mengambil pelajaran berharga dari pandemi ini, ajaran Islam bukan sesuatu yang harus ditakuti. Wanita muslimah memakai cadar/niqob karena melaksanakan salah satu perintah agama yang dia yakini sekalipun di dalam Islam sendiri ada beberapa perbedaan pendapat terkait wajibnya penggunaan cadar bagi wanita. 
 
Kita berharap Islamophobia bisa berangsur menghilang seiring semakin terbukanya manusia menyikapi perbedaan. Sekalipun ini adalah musibah besar bagi umat manusia, tapi sebagai seorang muslim kita meyakini pasti ada hikmah di balik ujian pandemi ini.*
 
Ummu Ayyash
Yogyakarta
 

latestnews

View Full Version