View Full Version
Kamis, 05 Dec 2019

Sebagai Pejabat Publik, Pernyataan Ganjar Pranowo Soal Film Porno Dinilai Kurang Etis

SOLO (voa-islam.com)—Pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal menonton film porno menuai polemik serta membuat gaduh masyarakat.

Humas Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Ustaz Endro Sudarsono menilai komentar Ganjar tersebut tidak etis. “Bahwa Ganjar Pranowo adalah Gurbernur Jawa Tengah. Bahwa apa yang disampaikan pak Ganjar Pranowo kurang etis, mengingat beliau adalah penjabat publik, dimana masyarakat Indonesia khususnya Jawa Tengah adalah beragam, religius. Artinya berita tersebut membuat warga kurang nyaman,” kata Ustaz Endro kepada Voa Islam, Kamis (5/11/2019).

Ustaz Endro mengatakan dalam Islam menonton film porno adalah hal yang terlarang. Untuk itu, ia  meminta agar Gubernur Ganjar mendalami ajaran Islam.

“Selaku pemeluk agama Islam ada baiknya Pak Ganjar mendalami hal hal yang terkait dengan ajaran Islam,” ujar Ustaz Endro.

Ustaz Endro kemudian mengutip surat An-Nuur ayat 30-31, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman : "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.”

Senada dengan ayat diatas, kata Ustaz Endro, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam juga telah melarang seseorang melihat aurat orang lain walaupun seorang laki-laki terhadap laki-laki yang lain atau seorang wanita terhadap wanita yang lain baik dengan syahwat maupun tanpa syahwat. Sebagaimana sabdanya saw, ”Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki (lain) dan janganlah seorang wanita melihat aurat wanita (lain). Janganlah seorang laki-laki berada dalam satu selimut dengan laki-laki lain dan janganlah seorang wanita berada dalam satu selimut dengan wanita lain.” (HR. Al Baihaqi).

“Dengan demikian, statement seorang pemimpin mestinya lebih mengedepankan etika, moralitas, selaras dengan hukum, HAM ataupun hal lainnya yang tidak kontroversi namun tetap mengedukasi,” tegas Ustaz Endro.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku suka menonton film porno. “Kalau saya menonton film porno salahnya di mana? Saya dewasa, punya istri. Yang gak boleh itu saya kirim-kirim itu karena yang mengirim itu kena UU ITE dengan tuduhan menyebarkan,” kata Ganjar saat menjadi tamu Podcast di kanal Youtube milik Deddy Corbuzier yang tayang pada Selasa, 3 Desember 2019.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version