View Full Version
Rabu, 20 May 2020

Pesan Idul Fitri Pemimpin Taliban: Imarah Islam Berkomitmen Terhadap Perjanjian Damai Dengan AS

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemimpin tertinggi Taliban mengatakan pada hari Rabu (20/5/2020) bahwa kelompok itu telah melakukan perjanjian penting dengan AS, meskipun dituduh melakukan ribuan serangan di Afghanistan sejak ditandatangani.

Dalam sebuah pesan langka yang dirilis menjelang akhir bulan suci Ramadhan minggu depan, Haibatullah Akhundzada mendesak Washington "untuk tidak menyia-nyiakan" kesempatan yang ditawarkan oleh perjanjian untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika.

"Imarah Islam berkomitmen terhadap perjanjian itu ... dan mendesak pihak lain untuk menghormati komitmennya sendiri dan tidak membiarkan kesempatan kritis ini menjadi sia-sia," kata Akhundzada dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama Taliban untuk Afghanistan ketika mereka berada di kekuasaan.

Setelah negosiasi berbulan-bulan, Taliban dan AS menandatangani kesepakatan pada Februari yang menetapkan Washington akan menarik semua pasukan dari Afghanistan tahun depan dengan imbalan jaminan keamanan.

"Saya mendesak para pejabat Amerika untuk tidak memberi siapa pun kesempatan untuk menghalangi, menunda dan akhirnya menggagalkan perjanjian bilateral yang diakui secara internasional ini," kata pemimpin yang tertutup itu.

Akhundzada berasal dari benteng tradisional Taliban di Kandahar, dan ditunjuk sebagai kepala kelompok itu setelah serangan pesawat tak berawak AS membunuh pendahulunya, Mullah Akhtar Mansour, pada tahun 2016.

Mansour telah menggantikan Mullah Omar, ksatria pejuang bermata satu yang mendirikan kelompok itu.

Akhundzada adalah seorang ulama dan mantan kepala pengadilan Taliban. (AFP)


latestnews

View Full Version