View Full Version
Jum'at, 15 Mar 2013

Nasehat bagi Aktivis Islam yang akan Melakukan Aksi Membela Mujahidin

Nasehat bagi Aktivis Islam yang akan Melakukan Aksi Membela Saudara Mujahidin yang Dianiaya

Oleh: Abu Izzuddin Fuad Al Hazimi

VOA-ISLAM.COM - Buat ikhwan mujahidin yang hari ini akan mengadakan aksi pembelaan bagi saudaranya, ingatlah nasehat Syaikhul Islam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah ini:

Syaikhul Islam Ibnul Qayyim Al jauziyyah menjelaskan firman Allah surah Al Anfal 45 - 46 berikut :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), Maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al Anfal 45 - 46)

Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah Rahimahullah berkata :

“Di sini, Allah memerintahkan lima hal kepada para mujahidin. Tidaklah kelima hal ini terkumpul dalam tubuh sebuah kelompok melainkan kelompok itu pasti menang, walau pun jumlahnya sedikit dan jumlah musuhnya banyak :

  1. Istiqahmah dan Tsabat
  2. Banyak berdzikir (mengingat) menyebut nama Allah Subhaanahu Wa Ta’ala
  3. Mentaati Allah dan mentaati RasulNya
  4. Persatuan kalimat dan tidak saling berbantah-bantahan. Karena itu akan menghantarkan kepada kegentaran dan kelemahan. Berbantah-bantahan ini adalah tentara yang bisa menguatkan musuh dari orang yang saling berbantah-bantahan untuk mengalahkan mereka. Karena dengan bersatu, suatu pasukan seperti seikat anak panah yang tidak seorang pun mampu mematahkannya. Jika anak panah itu dipisah-pisah, musuh akan bisa mematahkannya.
  5. Sabar, yang merupakan kunci, pilar dan penopang keempat hal di atas.

Inilah lima hal yang menjadi dasar terbangunnya kemenangan. Ketika kelima hal ini –atau sebagiannya— hilang, kemenangan pun akan hilang sebanding dengan berkurangnya sebagian darinya. Jika semuanya terkumpul, satu sama lain akan saling menguatkan, sehingga pasukan tersebut akan melahirkan pengaruh yang besar dalam meraih kemenangan.

Ketika kelima hal ini terkumpul dalam diri para shahabat, tidak ada satu pun bangsa di dunia yang mampu menandingi mereka. Mereka taklukkan dunia dan seluruh rakyat serta negeri tunduk kepada mereka. Tatkala generasi sepeninggal mereka berpecah belah dan melemah, terjadilah apa yang terjadi, la haula wa la quwwata illa billaahil ‘Aliyyi `l ‘Adzim; tiada daya dan kekuatan melainkan (dengan) pertolongan Allah yang Mahatinggi lagi Maha Agung. (Al Furusiyyah hal 506)

Tetap istiqamah, perbanyak dzikir, taati syari’ah Allah, taati amir, hindari berbantah-bantahan dan jaga kesabaran. Allahu ma’akum, Allah bersama kalian. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version