View Full Version
Kamis, 10 Dec 2020

Berinfak, Pahalanya untuk Orangtua yang Sudah Wafat

Soal:

Assalam ‘Alaikum Warahmatullah Ustadz, bolehkah berinfak yang pahalanya diniatkan untuk orang tua yang sudah meninggal dunia?

Ibu Nur – Magetan

Jawab:

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.  Shalawat dan salam atas Rasulillah dan keluarganya.

Bersedekah atau berinfak dengan niatan pahalanya untuk si mayit akan bermanfaat untuknya. Pahala infak akan sampai kepadanya. Lebih-lebih, si mayit tadi adalah orang tua; Bapak atau Ibu. Ini termasuk bentuk birrul walidain dan berbuat baik untuk keduanya. Sebagaimana seorang anak beristighfar, mendoakan orang tuanya, dan membayarkan hutangnya.

Sa’ad bin Ubadah pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah wafat saat aku tidak di sisinya, apakah bermanfaat untuknya jika aku bersedekah atas namanya? Beliau menjawab, “ya”. (HR. Al-Bukhari)

Disebutkan dalam Shahihain, dari ‘Aisyah Radhiyallahu 'Anha, pernah ada seseorang bertanya kepadaRasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, “ibuku telah wafat dadakan dan tidak sempat berwasiat. Aku yakin, jika ia sempat berbicara dia akan bersedekah, apakah ibuku itu akan dapat pahala apabila aku bersedekah atas namanya. Beliau menjawab, “Ya”.

Imam al-Nawawi rahimahullah berkata,

وَفِي هَذَا الْحَدِيث جَوَاز الصَّدَقَة عَنْ الْمَيِّت وَاسْتِحْبَابهَا , وَأَنَّ ثَوَابهَا يَصِلهُ وَيَنْفَعهُ , وَيَنْفَع الْمُتَصَدِّق أَيْضًا , وَهَذَا كُلّه أَجْمَعَ عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ

Di dalam hadits ini menerangkan bolehnya bersedekah atas nama mayit dan anjuran mengerjakannya. Pahalanya akan sampai dan bermanfaat bagi si mayit. Orang yang bersedekah juga akan dapat manfaat darinya. Semua ini merupakan kesepakan seluruh kaum muslimin.” (Syarh Shahih Muslim: 11/84)

Syaikh Bin Bazz rahimahullah berkata, "sedekah (dari orang hidup) akan bermanfaat untuk si mayit. Diharapkan juga, orang yang bersedekah mendapatkan pahala seperti yang didapatkan si mayit. Karena ia berbuat baik dan berdonasi. Diharapkan ia pun mendapatkan pahala seperti apa yang telah dia keluarkan (untuk si mayit) sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Siapa menunjuki kepada kebaikan maka ia baginya pahala seperti yang didapatkan orang yang mengerjakannya.” Apabila seorang mukmin mengajak kepada kebaikan atau berbuat baik untuk orang lain diharapkan ia menapat pahala seperti pahalanya. Apabila ia bersedekah atas nama bapaknya atau atas nama ibunya atau yang serupa dengan itu, maka orang yang bersedekah atas nama orang tuanya berhak mendapat pahala. Orang yang mengeluarkan harta dapat pahala. . . .” (Fatawa Nuur ‘Ala al-Darb: 14/313)

Ringkasnya, Ibu Nur boleh boleh bersedekah atas nama orang tua yang sudah meninggal dunia. Amal itu akan sampai dan bermanfaat untuk orang tua. Semoga Ibu Nur juga dapat pahala serupa atas kebaikan untuk orang  tuanya. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

* Dijawab: Badrul Tamam

* Kirimkan tulisan keislaman atau pertanyaan ke [email protected] / 087781227881 (SMS/WA)


latestnews

View Full Version