View Full Version
Rabu, 31 Jul 2019

Inilah 4 Tips agar Momen Menyusui Aman dari Pamer Aurat

Oleh : Erlina YD*

Menjadi seorang ibu adalah dambaan setiap perempuan khususnya yang sudah menikah. Menjalani dan menikmati setiap proses mulai dari hamil, menyusui, menyapih, dan mendidik buah hati hingga siap menerima hukum syara secara menyeluruh. Menyusui merupakan salah satu tahapan yang cukup penting. Sekalipun sebentar, menyusui anak merupakan momen indah tak terlupakan. Bagi seorang muslimah, tentu ada dorongan keimanan saat memberikan ASI kepada putra-putrinya.  

Allah Ta’ala berfirman :

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلاَدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ لاَ تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلاَّ وُسْعَهَا لاَ تُضَآرَّ وَالِدَةُ بِوَلَدِهَا وَلاَ مَوْلُودُُلَّهُ بِوَلَدِهِ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَلِكَ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالاً عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِمَا وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلاَدَكُمْ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّآءَاتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ وَاتَّقُوا اللهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرُُ {233}

"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Al-Baqarah: 233). 

Perintah Allah untuk memberikan ASI selama dua tahun, ternyata memang banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh bunda dan bayi. Nutrisi yang terkandung di dalam ASI adalah nutrisi terbaik yang dibutuhkan oleh bayi dan tidak bisa tertandingi oleh susu jenis apapun. Menyusui merupakan saat dimana bunda dan bayi bisa membentuk bonding/ikatan yang kuat. Kulit bersentuhan dan  menatap langsung mata bayi, akan menumbuhkan efek psikologis yang baik antara bunda dan bayi. Anak pun akan tumbuh sehat dan percaya diri.

Bagi sang bunda, dengan menyusui akan cepat memulihkan kondisi rahim paska melahirkan.  Selain itu, dengan menyusui juga bisa menjadi salah satu cara untuk  mencegah resiko terkena kanker payudara. Luar biasa Allah saat memerintahkan suatu hukum syara, maka akan ada banyak maslahat di dalamnya.

Dengan memberikan ASI, bunda akan merasakan lebih praktis tanpa perlu membawa peralatan botol susu dan alat-alat lain termasuk alat untuk mensterilkan botol susu. Suhu dan nutrisi yang terkandung  pada ASI akan menyesuaikan sesuai tahapan usia bayi.

Kepraktisan dalam memberi ASI terkadang membuat para ibu agak lupa dan bahkan cenderung ceroboh dengan membiarkan sedikit terbuka auratnya. Terkadang banyak dijumpai di tempat umum, seorang ibu memberikan ASI pada bayinya tanpa menutup bagian dadanya. Tentu kondisi ini diharamkan dalam Islam karena telah menampakkan sebagian auratnya. Hal ini bisa mengundang atau memicu syahwat lawan jenis. Batasan aurat telah Allah jelaskan dalam QS An Nur ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59.

Cukuplah kasus seorang ibu MS (33) yang merupakan warga Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan menjadi pembelajaran buat kita semua. Ibu tersebut dirudapaksa oleh tetangganya sendiri karena si tetangga sering melihatnya menyusui tanpa ditutup. Hal itu akhirnya menimbulkan nafsu bejat yang keji hingga terjadi rudapaksa ini. (Inspirasinews.co, 25/7/2019).

Tips Menyusui yang Aman

Bagi seorang muslimah, tentu  dibutuhkan kehati-hatian agar jangan sampai nampak auratnya saat menyusui. Apalagi jika saat menyusui tidak menemukan ruang/pojok laktasi sehingga terpaksa harus menyusui di tempat umum. Maka seharusnya bunda memperhatikan betul agar tidak sampai auratnya terlihat.

Berikut tips menyusui di tempat umum agar bunda tetap terjaga auratnya :

1. Gunakan pakaian yang tepat

Upayakan gamis/jilbab yang dipakai menggunakan bukaan depan yang mudah dilepas/dibuka. Gunakan pula kerudung lebar yang mampu menutup tubuh bayi saat posisi menyusu. Bunda juga bisa membawa nursing cover untuk menutup bagian dada.

2. Tenang dan tidak panik

Usahakan segera beri ASI saat sudah waktunya. Jangan menunggu bayi menangis karena lapar. Hal ini untuk menghindari panik dan menarik perhatian orang-orang di sekitar  bunda.

Bunda juga bisa berlatih di depan cermin saat menyusui  bayi. Ini akan memperlihatkan bagian apa yang sekiranya akan dilihat orang saat bunda memberikan ASI. Jadi bunda bisa mengantisipasinya agar tidak sampai terbuka auratnya.

3. Membawa botol ASI

Jika bayi sudah bisa menyusu dari botol, maka dari rumah sudah dipersiapkan ASI di dalam botol. Ini bisa dimanfaatkan saat bertemu situasi yang tidak memungkinkan untuk memberi ASI di tempat umum.

4. Membawa barang penunjang saat memberi ASI

Jangan lupa juga, bunda bisa membawa benda atau barang-barang yang sekiranya dibutuhkan selama proses menyusui. Sapu tangan atau tisu, breastpads, serta barang lain agar bunda dan bayi lebih nyaman saat proses menyusui.

Semoga tips di atas bisa menjadi inspirasi untuk para bunda khususnya yang sedang dalam tahapan menyusui buah hati. (rf/voa-islam.com)

*Pegiat Literasi, Member Revowriter

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version