View Full Version
Kamis, 22 Apr 2021

Peluang dan Tantangan Pengusaha Muslimah di Indonesia

YOGYAKARTA (voa-islam.com) – Dalam beberapa penelitian, sudah terbukti bahwa perempuan memiliki kekuatan dalam dunia bisnis. Melihat potensi para perempuan itu, Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah menggelar diskusi dengan tema Peluang dan Tantangan Pengusaha Muslimah di Indonesia, Kamis (15/04).

Diskusi dengan tema ini akan diperkaya oleh dua narasumber yaitu Nurhayati Subakat dan Latifah Iskandar yang telah merasakan dinamika dalam dunia bisnis baik internal dan eksternal.

“Tantangan yang dihadapi oleh kedua narasumber baik mengenai tuntutan pasar maupun tantangan lain serta keberhasilan dan kesuksesan yang telah dicapai tidak lepas dari doa dan usaha serta kejelian dalam mencermati setiap perkembangan dalam dunia bisnis,” ungkap Noormasari, Moderator Diskusi.

Latifah Iskandar dalam materinya membicarakan mengenai penguatan, ketahanan pangan, serta kemandirian dan pemberdayaan ekonomi yang ada di ‘Aisyiyah.

“Sejak lahirnya ‘Aisyiyah memang dasarnya adalah menggerakkan ekonomi itu berbasis keluarga. Jika keluarga kuat insyaAllah negara ini akan menjadi kuat,” begitu papar Pimpinan Pusat 'Aisyiyah ini.

Latifah melanjutkan fenomena kegiatan bisnis yang berjalan kebanyakan terjadi di Jawa, dan ini perlu menjadi tantangan buat teman-teman di luar Jawa.

“Jika fenomena bisnis ini dapat merata dan berjalan di semua titik kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hal inilah yang dikuatkan oleh ‘Aisyiyah yaitu khususnya pada penguatan pengusaha muslimah,” paparnya.

Melengkapi diskusi tersebut, Nurhayati Subakat, dengan tegas mengungkapkan lima value yang dapat dijadikan pondasi dalam mengembangkan usaha yaitu ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati, ketangguhan, dan inovasi.

“Lima value tersebut membantu PT Paragon menjadi perusahaan yang bermanfaat, bertumbuh, dan berkelanjutan dengan kebermaknaan dalam setiap prosesnya,” ungkapnya.

Ia juga menceritakan dalam mengalami kesulitan dalam membangun usaha itu adalah hal yang lumrah.

“Setiap kesulitan insyaAllah ada kemudahan, dan di Agama kita sudah diajarkan hal semangat, optimis dan lainnya, tinggal bagaimana kita yang menjalankannya,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

sumber: muhammadiyah.or.id


latestnews

View Full Version