View Full Version
Senin, 16 Sep 2019

Abaikan Nilai-nilai Pancasila, Aliansi Ruang Riung Bandung Tolak RUU P-KS

Press Realease

ALIANSI RUANG RIUNG BANDUNG

TOLAK RUU PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL

 

Dengan ini Aliansi Ruang Riung Bandung wadah persatuan pergerakan Pemuda Islam yang tergabung dalam komunitas dan organisasi Kota Bandung menyatakan penolakan pengesahan RUU P-KS karena sarat dengan nilai liberalisme yang mengabaikan Pancasila, ketahanan keluarga, agama dan moralitas bangsa Indonesia

Pandangan kami setidak-tidaknya diturunkan dalam poin-poin sebagai berikut:

  1. RUU P-KS mengabaikan nilai-nilai Pancasila, terutama sila pertama dan kedua.
  2. RUU P-KS mengabaikan agama sebagai pedoman/landasan/acuan/ataupun pertimbangan dalam pembutan RUU tersebut.
  3. Hal ini karena RUU P-KS tidak memuat agama dan moral sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28 J UUD N RI 1945 sebagai asas penegakan hukum sehingga konsep pemidanaannya hanya bertumpu pada kejadian akhir dari suatu situasi pada nilai kesusilaan di dalam masyarakat.
  4. Pengabaian ini pada kelanjutannya merupakan upaya untuk menancapkan pemahaman feminisme yang tidak sesuai dengan Pancasila, sebagaimana tergambarkan dalam Naskah Akademiknya.
  5. Terminologi Kekerasa Seksual yang dijelaskan dalam draft RUU atapun Naskah Akademik penuh keganjilan selain Pasal-pasal dalam RUU P-KS penuh multitafsir dan berpotensi melegalkan dan/atau berpihak pada perilaku penyimpangan seksual dan seks bebas.
  6. Kata-kata dalam RUU P-KS baik dalam draft ataupun naskah akademiknya bias nilai dan bertentangan dengan nilai-nilai moral pancasila dan UUD 1945.
  7. Dalam terminologi utamanya (ketentuan umum), frase hasrat seksual dalam RUU P-KS sangat multitafsir. Di dalamnya bisa mencakupi segala hal yang berkaitan dengan hasrat seksual termasuk zina, LGBT, dll.
  8. Terminologi gender yang disebutkan dalam ketentuan umum, sebagaimana dijelaskan dalam Naskah Akademik RUU P-KS adalah bukan jenis kelamin biologis, akan tetapi merupakan jenis kelamin sosial, yaitu hasil intepretasi seseorang terhadap jenis kelamin biologisnya (NA). Hasil intepretasi itu bisa berbeda dengan jenis kelamin biologisnya. Ini sangat berpotensi melegalkan LGBT dan penyimpangan seksual lainnya.
  9. Frase persetujuan dalam keadaan bebas dalam ketentuan umum RUU P-KS multitafsir, dan sangat berpotensi melegalkan dan/atau berpihak kepada perilaku kepada seks bebas.
  10. RUU P-KS syarat kesan menihilkan pembangunan institusi keluarga berdasarkan moral dan nilai-nilai agama yang berlaku di Indonesia. Bahkan dalam naskah akademiknya.
  11. Dalam Naskah Akademik RUU P-KS diisyaratkan bahwa keluarga sebagai tempat yang aman bagi perempuan dan anak adalah mitos.   

Sehingga tuntutan dalam Aksi ini adalah untuk "MENOLAK PENGESAHAN RUU P-KS" dan "MENDESAK DPRD PROVINSI JAWA BARAT AGAR MENYUARAKAN PENOLAKA  KEPADA DPR RI DAN MENDESAK PANJA RUU P-KS DI KOMISI 8 DPR RI UNTUK MENIADAKAN PEMBAHASAN RUU P-KS."

 

Bandung, 16 September 2019

Ketua Bidang Pengkajian                                          Koordinator Lapangan

 

 

Muhammad Bayu Pamungkas                            Marcya Rizky Hamdalah, S.T

Ketua Aliansi Ruang Riung Bandung

 

 

Andri Ocvtavianas, S.Pd.

 

NB: Dalam Aliansi Ruang Riung Bandung Tergabung Organisasi dan Komunitas, dan juga didukung oleh: #GerakanPeduliPerempuan (GPP) Baraya, #IndonesiaTanpaJIL (ITJ) Chapter Bandung, KAMMI Kota Bandung, KAMMI Kabupaten Bandung, KAMMI Jawa Barat, SolidaritasPeduliJilbab (SPJ) Bandung, Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Bandung Raya, FPI Kota Bandung, Baksilpedia, OneUmmahMovement, Hijracore, Bandung Bertauhid, Salimah Jabar, Pemuda Istiqomah, Pemuda Abrar, Forsi Himmpas (FHI), Hayatuna Community, Ibnu Tsabit Institute, Pelajar Islam Indonesia (PPI) Wati Jabar, Pelajar Islam Indonesia (PPI) Wati Kabupaten Bandung, Pelajar Islam Indonesia (PPI) Wati Kota Bandung, Garda ANNAS, Jundullah ANNAS, Gardaswara, Pondok Mualaf Indonesia, Komunitas Pemuda Rindu Berbagai, Sahabat Hijrah, Surabi Bandung, Tahsin Santun, Dakwah Akhir Zaman (DAZ) Community, Murrabians, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cab. Bandung, Komunitas Sahabat Sholeh.      


latestnews

View Full Version