View Full Version
Rabu, 18 Sep 2019

Fahri: KPK Salah Jalan (4)

JAKARTA (voa-islam.com)- Fantasi (ini) yang terus dibangun sampai publik percaya bahwa “sukses KPK memberantas korupsi karena korupsinya tambah banyak yang tertangkap”. Padahal UU ingin agar “KPK sukses artinya semua korupsi berhasil dicegah dan tidak ada lagi korupsi setelah 17 tahun UU ini dibuat”.

Silahkan menyebutnya sudut pandang, tapi nasi sudah menjadi bubur. Hati pimpinan dan wadah pegawai KPK makin mengeras dan tidak ada lagi kompromi karena akhirnya senjata pamungkas KPK dipakai untuk melawan semua pihak yang dianggap lawan KPK.  Tinggal presiden yang sekarang diancam.

Saya cukup percaya kali ini presiden Jokowi telah banyak membaca dan mengalami sendiri. Betapa tidak enaknya punya lembaga yang tidak bisa diajak kordinasi dalam bekerja memberantas korupsi dan membangun kelembagaan demokrasi. Presiden mulai sadar presidensialisme harus tegak.

Maka, marilah kita akhiri kekacauan ini. Sekali untuk seterusnya. Presiden sebaiknya memimpin langsung pemberantasan korupsi dalam sistem presidensialisme yang murni. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan. Rakyat memilih presiden dengan biaya besar untuk itu.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version