View Full Version
Selasa, 08 Sep 2020

Pesta Seks Gay Masih Terus Terjadi, Fahira Idris: Warga Jangan Ragu Lapor Polisi

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota DPD RI DKI Jakarta Fahira Idris mengapresiasi Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya yang bergerak cepat merespon dan menindaklanjuti laporan masyarakat. Kali ini adalah laporan masyarakat yang curiga aktivitas tidak biasa di lingkungan mereka yang ternyata adalah pesta seks sesama jenis atau pesta gay di sebuah apartemen di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan (29/8). Selain meresahkan, pesta seks sesama jenis ini adalah tindakan pidana yang harus diberi sanksi hukum tegas. 

“Dari catatan saya polisi sudah beberapa kali berhasil menggerebek pesta gay seperti ini. Untuk itu, warga di minta jangan ragu melapor kepada polisi jika merasa atau melihat ada aktivitas mencurigakan di lingkungannya masing-masing. Karena walaupun sudah beberapa kali berhasil digagalkan dan para pelaku dijerat dengan pasal berlapis, tetap saja masih ada yang berani menggelar pesta seks seperti ini. Oleh karena itu laporan warga akan sangat membantu polisi dalam melakukan penegakan hukum,” ujar Senator Jakarta ini. 

Fahira mengungkapkan, pesta seks sesama jenis ini melanggar Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 33 juncto Pasal 7 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi karena memfasilitasi atau mendanai perbuatan cabul terutama kerana menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi. Ancaman hukumannya paling lama 12 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 6 miliar. 

Fahira juga berharap, dalam proses pengungkapan kasus ini, Polisi juga mengembangkanpenyelidikan atau melakukan pendalaman terhadap berbagai media komunikasi termasuk media sosial yang dijadikan medium oleh para pelaku untuk menggelar pesta seks sesama jenis. Lewat pendalaman ini diharapkan, kepolisian bisa menulusuri akun-akun yang lain dan menemukan tersangka lain yang juga mungkin kerap melakukan kegiatan seperti ini, tetapi belum tertangkap. 

“Kalau dilihat dari modus dan cara mereka mengorganisir atau melaksanakan pesta seks, seperti ini bukan yang pertama. Untuk itu sekali lagi, peran serta warga masyarakat sangat penting dalam membantu polisi menindak berbagai pelanggaran hukum. Jika ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungan kita jangan ragu melapor. Kasus ini menjadi bukti, bahwa polisi dalam hal ini Polda Metro Jaya cepat dan responsif menindaklanjuti aduan warga,” pungkas Fahira. *[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version