View Full Version
Kamis, 05 Jun 2014

Voice of Mualaf : Waspada Jebakan Kristenisasi & Adu Domba

SEMARANG (voa-islam.com) - Sahabat muslim, Voice of Mualaf mengungkap fakta adu domba dan jebakan kristenisasi mengatasnamakan kebebasan beragama dan kesetaraan dalam akidah.

Dalam foto ini terlihat jelas beberapa wanita yang mengenakan "Kerudung bukan hijab" yang terlihat seolah muslimah mengikuti ibadah "Ekaristi" yang dilaksanakan umat kristen katholik, dan di share pada akun pribadi Pastur Aloys Purnomo, dirinya mengunggah beberapa foto generasi muda mudi islam yang ikut belajar beribadah agama kristen (itu pernyataan dari sang Pastur)

Pastur Aloys menulis "Sabtu (31/5), Mas Luqman, Mas Samsul, Mbak Ulfa, Mbak Zulaikha, Mas Gofar dan teman-temannya yang lain, total 30 orang siswa yang bersilaturahmi ke Pastoran Kebon Dalem, tempat saya bertugas.

Mereka adalah mahasiswi-mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Sunan Walisongo, Semarang. Mereka semua berjumpa saya untuk belajar mengenal kekatolikan dan perihal Gereja Katolik"

Tanggapan Voice of Muallaf :



Ada beberapa poin yang kami lihat dan pelajari dari statmen Romo Aloy Purnomo, diantaranya sebagai berikut:

1) Bisa jadi, meski (Muslimin-muslimah) tidak mengimani Kristus, hanya karena teman-teman IAIN hadir di Misa dalam rangka belajar kenal bukan dalam rangka iman pun, mereka akan "dinista karena nama Kristus". Maka di tegaskan, "Berbahagialah! Jangan takut! Anda semua tetap seorang muslim yang membawa rahmatanlilalamin!"

2) Itu sudah di siapkan dan direncanakan dan di perhitungkan, hanya karena teman-teman IAIN hadir di Misa dalam rangka belajar kenal bukan dalam rangka iman pun, mereka akan "dinista karena nama Kristus"

3) Yang perlu diperhatikan, adalah hati - hati dengan politik adu domba dan manajemen konflik, dengan analogi

A : Sang pastor memakai strategi licik yaitu caranya adalah di upload ke media sosial lengkap dengan menyebut nama - namanya
(Roma 3 :7 " Dusta demi Kemuliaan Tuhan "- Red)

B: Yangg upload (Aloy Purnomo) sudah tau ini bisa jadi bahan keributan sara dan memicu konflik khususnya sesama muslim

C: Yang meng-upload gambar ini (Aloy Purnomo) ini mengharapkan saudara kita (muslimin-muslimah) Mas Luqman, Mas Samsul, Mbak Ulfa, Mbak Zulaikha, Mas Gofar dan teman-temannya yang lain, total 30 orang agar di nista oleh saudara - saudarinya sendiri kaum muslim itu sendiri.

D: Dengan maksud sang pastur memposting adalah supaya mereka akhirnya nanti akan dinistakan dan di singkirkan sendiri oleh muslimin lainya hingga mereka merasa tidak diperhatikan namun mendapatkan hujatan hingga antipatipun untuk islam ada pada diri mereka, yang bertujuan akhirnya merekapun akan murtad dari agama islam setelah dirinya (sang pastur) mendangkalkan akidah mereka,

Catatan:

Pertama
⇛ Saudaraku Fillah muslimin semuanya yang inysaallah dirahmati Allah, Hati - hati ini adalah permainan pikiran mengatas namakan membangun image kebhinekaan namun kenyataan lebih dari itu untuk mendangkalkan akidah dan memurtadkan dengan gaya pemikiran

Kedua
⇛ Rektor dan dosen - dosen IAIN ini dipertanyakan keimanannya, bagaimana mereka mendidik mahasiswanya, kita perlu pertanyakan kepadanya, apakah mereka telah rusah akidahnya, karna digerogoti oleh faham liberalisme, plurarisme yang digadang gadang IAIN

Ketiga:
⇛ Sangat disayangkan jika kita Beragama Islam karena keturunan bukan karena mengenal sendiri apa agama yg kita anut yang akhirnya kita terjebak meskipun sholat namun tetap ikut ibadah yang artinya beribadah kepada 'tuhan tri tunggal'

⇛ Dan yang jelas untuk mempelajari katolik tidak perlu ikut ibadahnya..coba kita tanya balik ke mereka Apakah mereka mau ikut sholat, Haji dan atau umroh ?

Ke Empat
⇛ Kami himbau kepada muslimin semuanya, untuk menyebarkan note ini, dan apabila diantara kalian yang berada di semarang ikutlah serta bersama kami, cari tahu siapa saja orang orang di dalam foto dan yang disebutkan di atas yang katanya mahasiswa IAIN, beritahu kepada kami melalui inbok.

Ke Lima,
⇛ Jangan kasari mereka jangan hujat mereka,karna dasar agama mereka sedang digerogoti, hingga ketauhidan mereka dangkal dan dalam tahapan kritis, mari kita luruskan mereka jangan caci dan maki mereka

Ke Lima
⇛ Mari selamatkan akidah saudara saudari kita, kita tanamkan ketauhidan dalam diri kita dan anak anak kita, keluarga kita, karna diluar sana kini semakin terbuka.
______

"Inna akromakum indallahi atkokum" (Sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian adalah yang paling bertaqwa).

"Dan sebaik-baik suatu perkara adalah yang telah dikerjakan oleh para salaf, yang telah mendapat petunjuk. Dan sehina-hina perkara (dalam agama), yaitu perkara yang diada-adakan berupa bid'ah-bid'ah."

Allah-lah yang bertanggung jawab untuk melimpahkan taufiq-Nya kepada kita dan kaum muslimin semua, taufiq untuk tetap berpegang teguh dengan sunnah dan konsisten di atasnya, serta waspada terhadap hal-hal yang bertentangan dengannya, karena hanya Allah yang terbaik dan termulia.

Semoga shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada hamba-nya dan Rasul-Nya Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam begitu pula atas keluarga dan para shahabat beliau. Amiin.

Team Muslim

Street da'wah Muallaf Indonesia

Voice Of Muallaf


latestnews

View Full Version