View Full Version
Senin, 15 Sep 2014

Flynas Siap Mendobrak Monopoli Penerbangan Jamaah Haji Reguler

Jakarta (Voa-Islam.Com) - Kalau selama ini pengangkutan jamaah haji regular selalu dimonopoli Garuda dan Saudia, maka tahun depan diharapkan monopoli yang menyebabkan biaya haji Indonesia begitu tinggi itu berhasil didobrak. Salah satu perusahaan penerbangan internasional siap mendobrak praktek monopoli itu adalah Flynas, sebuah perusahaan penerbangan swasta dari Arab Saudi yang namanya telah mendunia.

Kepada Voa-Islam.Com, CEO Flynas, Raja Azmi,menjelaskan pihaknya siap mengangkut jamaah haji regular tahun depan jika mendapat ijin dari pemerintah Indonesia. Sebab tahun ini Flynas telah diberi ijin untuk mengangkut jamaah haji khusus yang mencapai lebih dari 1.000 orang atau 8 persen dari total jamaah haji khusus Indonesia yang berjumlah 13.600 jamaah.

Sedangkan jamaah haji regular mencapai jumlah 155.200 jamaah, sehingga jumlah totalnya mencapai 168.800 jamaah haji dari Indonesia tahun ini. Untuk itu Flynas telah melakukan kerjasama dengan berbagai asosiasi haji dan umrah seperti Himpuh, Amphuri, Asperindo dan Kesturi dengan 120 biro travel haji di dalamnya.

“Bila pemerintah Indonesia memberikan kepercayaan kepada Flynas pada musim haji tahun depan, kami siap membawa jamaah haji regular dari Indonesia,” ujar Raja Azmi di Bandara Soetta, Senin (15/9). Turut mendampingi Budi Firmansyah (Sekjen Amphuri) dan Hafidz Taftazani (Ketua Asbihu NU).

Dikatakannya, saat ini ada 3 perusahaan penerbangan yang mengangkut jamaah hai khusus (Flynas, Ettihad dan Emirates) dan 2 mengangkut jamaah haji regular (Garuda dan Saudia). Flynas bisa terbang langsung (direct) ke Bandara KAAIA Jeddah sebagaimana Garuda dan Saudia, sedangkan Ettihad dan Emitares harus transit dulu (indirect) di Qatar dan Dubai.

Menurutnya, perbedaan antara Flynas dengan perusahaan penerbangan lainnya adalah Flynas biayanya rendah dengan nilai tambah (low cost carrier plus). Terbukti jamaah haji khusus hanya perlu merogoh koceknya USD 1.800, sementara perusahaan penerbangan lain mencapai USD 2.000- USD 2.200.

Flynas yang berdiri sejak tahun 2007 lalu, saat ini telah memiliki 35 unit pesawat terbang yang mayoritas masih baru seperti Air Bus A-330-200 dan Boing 747-400. Sejak itu Flynas telah mengoperasikan 950 penerbangan perminggu atau totalnya 140.000 penerbangan dengan mengangkut 15.000.000 penumpang dengan rute penerbangan dalam negeri Arab Saudi dan internasional, termasuk Asia, Afrika, dan Eropa.

Sedangkan menurut Deputy Group CEO NAS, Bander Al Mohanna, tahun ini Flynas akan mengangkut jamaah haji dari berbaagai negara di Asia, Afrika dan Asia Tengah.

“Tahun ini salah satu grup kami, Flynas Hajj & Umrah, telah menandatanggani kontrak untuk membawa sebanyak 51.979 jamaah haji yang berasal dari berbagai negara termasuk Ghana, Pantai Gading, Mauritania, Burkina Faso, Mali, Nigeria, Kazakstan, Kamerun, Azarbaijan dan Pakistan,” ungkap Bander Al Mohanna.

Tidak hanya mengangkut jamaah haji, Flynas juga mengangkut jamaah umrah dari Indonesia. Pada musim umrah tahun depan, flynas akan mengoperasikan penerbangan regular 6 kali seminggu dari Jakarta ke Jeddah dan Madinah, 3 kali seminggu dari Surabaya ke Madinah dan 2 kali seminggu dari Medan ke Jeddah dengan menggunakan pesawat baru Air Bus A-330-200 dan Boing 747-400. [abdulhalim/Voa-Islam.com]

 


latestnews

View Full Version