BEKASI (voa-islam.com) – Stock sapi bali per-Jum’at, 2 September 2016 untuk harga 13 juta sampai 14 juta masih tersedia 5 ekor di Koperasi Syariah (Kopsya) BMT Harum, Wisma Asri, Bekasi Utara. Varian berat menurut timbangan faktur Bali antara 230 - 245 Kg. Demikian pesan WhatApp Ervan Anwarsyah, bagian pemasaran hewan kurban Kopsya BMT Harum, ke voa-islam.com, Jum’at (2/9/2017) siang tadi.
Kopsya BMT Harum telah mendatangkan 327 ekor sapi Bali dari pulau asalnya. naik lebih sedikit dari penjualan tahun kemarin. “Al-Hamdulillah tahun kemarin mendatangkan sapi bali sebanyak 316 ekor,” tambahnya.
Sampai siang tadi, sebanyak 222 ekor sudah terjual. Masih tersedia 105 ekor sapi di kandang yang beralamat di Jl. Raya Perjuangan, (Belakang Kantor Kelurahan Teluk Pucung) Bekasi Utara.
“Varian harga dari Rp. 13.000.000 hingga Rp. 26.000.000. Dimana ready stock kami,” jelasnya.
Pria yang baru beberapa bulan menikah ini menawarkan program diskon kumulatif bagi panitia atau yayasan yang membeli sapi borongan.
Kopsya BMT Harum sudah hampir 10 tahun ikut memudahkan kaum muslimin dalam pengadaan hewan kurban dengan menyediakan sapi bali yang “diimpor” langsung dari pulau asalnya.
Komitmen menyediakan sapi siap kurban sesuai ketentuan syar’i dari usia dan kesehatan, Kopsya BMT Harum sudah mendapat kepercayaan dari kaum muslimin dalam penyediaan hewan kurban sapi bali untuk pribadi maupun lembaga seperti masjid, mushola, majelis taklim, dan sekolahan.
“Insya Allah sapi-sapi kami memiliki kondisi kesehatan yang baik dibawah pengawasan drh. Dwi Matswapati serta Rudy Yana, S.Pt sebagai kepala kandang,” jelas Ervan dengan penuh percaya diri.
Kopsya BMT Harum memberikan servis jaminan perawatan gratis sampai masa pengiriman ke pembeli. Antar gratis diberikan untuk sekitar Bekasi, Jakarta dansekitarnya.
Silahkan kunjungi kandang kami di Jl. Raya Perjuangan (Belakang Kantor Kelurahan Teluk Pucung), Bekasi Utara atau bisa menghubungi beberapa contact Bpk Arifin (081381542305), Bpk Ust Muhson Ishaq (0815 8502 6037), Ervan (081298166229). [PurWD/voa-islam.com]