View Full Version
Kamis, 29 Aug 2019

Tingkatkan Ekonomi Nasional dengan Teknologi Digital

JAKARTA (voa-islam.com)- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak perbankan untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, Rudiantara optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih dari 5 persen jika mengembangkan ekonomi digital.

"Shifting perbankan dengan memanfaatkan peran digital secara optimal akan memperkuat ketahanan ekonomi nasional," ujarnya saat memberikan keynote speech dalam acara UOB Indonesia Economic Outlook 2020, Unleasing The Most Powerful Indonesia Economy Engine: the Consuming Class, di Jakarta, Rabu (28/08/2019).

Menurut Menteri Rudiantara, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tinggi jika memanfaatkan teknologi digital. "Ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih dari 5 persen jika mengandalkan ekonomi digital untuk mendorong konsumsi domestik," tegasnya, seperti dikutip laman Kominfo.go.id.

Menteri Kominfo menyatakan saat ini terjadi perubahan gaya hidup masyarakat seiring meningkatnya jumlah consuming class Indonesia. "Perubahan gaya hidup masyarakat akan menumbuhkan kebutuhan ekonomi. Sepuluh tahun ke depan akan meningkatkan potensi ekonomi mereka karena jumlah consuming class di Indonesia sangat besar," tuturnya. 

Di tengah kondisi perang dagang secara global, menurut Menteri Kominfo satu-satunya peluang yang bisa dikembangkan adalah mendorong konsumsi domestik. Oleh karena itu, Pemerintah, melalui Kementerian Kominfo melakukan kebijakan keberpihakan atau afirmative policy dengan menyediakan infrastruktur digital dan mendorong usaha mikro, kecil dan menengah memanfaatkan teknologi digital serta menyiapkan sumberdaya manusia yang memiliki keahlian digital.

"Afirmatif policy pemerintah dalam membangun infrastruktur diimbangi dengan kesiapan industri dan sumberdaya manusia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," ungkapnya. 

Menteri Rudiantara menjelaskan saat ini, Kementerian Kominfo terus membangun infrastruktur teknologi diigital. Salah satunya dalam bentuk Palapa Ring untuk menghubungkan seluuh Indonesia dengan jaringan tulang punggung internet cepat. Selain itu, mengenai perizinan, Menteri Kominfo menjelaskan Pemerintah juga berupaya memfasilitasi tumbuhkembangnya startup digital dengan kebijakan fasilitasi dan akselerasi, tanpa menyulitkan dengan regulasi yang ketat.

"Dalam ekonomi digital harus ada light touch regulation (regulasi yang meringankan). Biarkan mereka berkembang. Pemerintah tidak harus urus regulasi, success rate hanya 5 persen. Kalau ketat bisa turun. Pemerintah pindah dari regulasi jadi fasilitasi," jelasnya.

Menteri Kominfo Rudiantara dalam forum yang dihadiri oleh bankir dan pelaku keuangan itu, juga menjelaskan bagaimana kesulitan yang dihadapi oleh Kementerian Kominfo dalam membangun jaringan Palapa Ring. Terutama Jaringan Palapa Ring Timur untuk kawasan pegunungan di Papua yang harus menggunakan helikopter untuk mengangkut bahan bangunan tower telekomunikasi.

(Robi/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version