View Full Version
Kamis, 18 Jun 2020

Mantul! Muhammadiyah Ciptakan Pistol Anti-Senjata Biologis

JAKARTA (voa-islam.com)--Kreasi Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menciptakan pistol untuk penangkal Covid-19. Kreasi pistol tersebut dengan menambahkan sinar Ultra Violet (UV) tipe C untuk membunuh kuman dan bakteri.

Prof Hariyadi, Kepala CIRNOV UAD menjelaskan, proses penemuan pistol tersebut melewati proses yang panjang. Selain CIRNOV, proses kreatif menciptkana Pistol penangkal Covid-19 juga bekerjasama dengan Laboratorium Mikrobilogi, Prodi Biologi Industri, serta Fakultas Sains dan Teknolofi Terapan UAD.

“Penggunaan pistol hanya diarahkan ke area yang ingin disterilkan dalam waktu sekitar satu menit. Operator tidak perlu meninggalkan ruangan karena pistol ini dilengkapi dengan pelindung sinar berupa reflektor. Reflektor ini juga berfungsi sebagai alat pemfokus sinar ke area/obyek yang diinginkan,” ungkapnya pada (17/6).

Pada tahap uji coba, pistol tersebut telah diujikan untuk membunuh bakteri E. Coli. Karena secara prinsip, molekul bakteri lebih kuat dibanding virus. Sehingga jika sinar UV yang ditembakan terhadap bakteri dan berhasil membunuhnya, maka efek mematikan ini juga akan dialami oleh virus yang memiliki struktur molekul lebih rapuh.

Pistol penangkal covid-19 yang ditemukan CIRNOV UAD juga telah disosialisasikan pengunaannya di depan Kepala Distilitbang TNI AD (Kadistilitbangad), Brigjen Mulyo AJi. Hal ini karena CIRNOV UAD selama ini dikenal dengan riset bidang pertahanan dan keamanan yang membuat rudal panggul sasaran uadara dan darat kaliber 70 mm.

Pistol karya CIRNOV UAD ini cukup praktis dan ringan karena beratnya hanya sekitar 0,5 Kg. Selain itu, pistol tersebut juga sedang didaftarkan di Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Uji lanjutan maupun penyempurnaan desain akan terus dilakukan agar pistol segera digunakan secara luas, dan diproduksi secara masal.

Sementara itu, Muchlas MT, Rektor UAD menyebut, menatap masa depan dan kemajuan zaman, pistol bukan lagi hanya digunakan sebagai senjata untuk melumpuhkan musuh yang kasat mata, tapi juga juga bisa digunakan untuk mengamankan diri dari serangan senjata biologis.

Sehingga pistol penangkal covid-19 bisa digunakan pada instansi kesehatan, fasilitas umum, dan di tempat-tempat yang rawan menjadi tempat penyebaran covid-19.

“Kita sedang mencari proteksi cara-cara untuk melindungi produk ini. Sebab pembuatannya sangat mudah dan mudah ditiru. Kalau tidak bisa melakukan proteksi kurang menguntungkan. Tetapi kami berharap produk ini bisa dimiliki masyarakat secara mudah dan murah,” kata Muchlas.*

Sumber: SM/Muhammadiyah.id


latestnews

View Full Version