View Full Version
Kamis, 21 Nov 2019

PM Israel Benyamin Netanyahu Setujui RUU untuk Mencaplok Lembah Yordan

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Rabu (20/11/2019) dilaporkan setuju bahwa RUU Likud yang mengatur pencaplokan Lembah Yordan harus diserahkan ke Knesset untuk disetujui, media Israel melaporkan.

Menurut Times of Israel, langkah ini dilakukan menyusul pengumuman AS bahwa penyelesaian di Tepi Barat yang diduduki tidak lagi dapat dianggap sebagai ilegal.

RUU itu, Times of Israel mengatakan, diusulkan awal bulan ini oleh Anggota Knesset Sharren Haskel dari Likud, itu ditahan sebagai akibat dari kebuntuan politik di sebuah negara yang telah menyaksikan dua pemilihan yang keduanya berakhir tanpa pemerintahan yang dibentuk .

Makor Rishon melaporkan bahwa Netanyahu menyetujui rencana Haskel untuk meminta Knesset mengajukan RUU.

Dalam sebuah tweet, Haskel mengkonfirmasi bahwa pengumuman AS adalah "kesempatan untuk mempromosikan hukum saya untuk kedaulatan di Lembah [Yordan]."

Dia menambahkan: "Saya telah mengajukan permintaan untuk mengadakan pemungutan suara atas undang-undang tersebut minggu depan, dengan dukungan perdana menteri. Saya berharap bahwa pihak-pihak yang telah berbicara tentang kedaulatan [di Lembah Yordan] akan berpegang teguh pada kata-kata mereka. "

Times of Israel melaporkan Haskel mengatakan kepada Makor Rishon: "Tidak ada alasan keputusan penting ini tidak bisa disahkan dalam pleno Knesset dengan mayoritas 80 kursi." (MeMo)


latestnews

View Full Version