Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Kecam Pembunuhan 2 Nelayan Palestina Oleh Tentara Mesir

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) hari Senin (28/9/2020) mengecam pembunuhan dua nelayan Palestina oleh tentara Mesir.

Sekretaris Jenderal IUMS Ali Al-Qaradaghi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "IUMS sangat mengecam insiden pembunuhan nelayan Hasan dan Mahmoud Al-Zazoua dan melukai saudara mereka Yaser di Laut Gaza oleh tentara Mesir."

Al-Qaradaghi menjelaskan bahwa ketiga nelayan itu "mencari mata pencaharian untuk menghidupi  istri, anak-anak dan orang tua mereka yang sudah lanjut usia."

Dia menekankan bahwa “menumpahkan darah orang-orang tak berdosa dan hilangnya nyawa secara tidak adil adalah dosa besar, seperti yang dikatakan Allah SWT  Dan barang siapa yang membunuh orang beriman dengan sengaja - balasannya adalah Neraka, kekal di dalamnya, dan Allah murka kepadanya dan mengutuknya dan telah menyediakan azab yang besar baginya' (An-Nisa: 93) dan juga mengatakan 'barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya' (Al-Ma'idah: 32). ”

Al-Qaradaghi meminta "otoritas Mesir untuk mempercepat penyelidikan atas insiden tersebut untuk mencegah kejahatan seperti ini terjadi lagi, dan memastikan hukuman terhadap para pembunuh."

Dia juga menyampaikan belasungkawa dan simpati dari organisasi tersebut kepada keluarga para korban.

Pasukan angkatan laut Mesir menembak mati dua nelayan Palestina, dan melukai serta menangkap sepertiga pada hari Jum'at setelah mereka dituduh menyeberang ke perairan teritorial Mesir. (MeMo)