Korban Tewas Meningkat Jadi 26 Akibat Serangan Zionis Israel Di Jalur Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Jumlah dari mereka yang tewas dalam serangan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza pada hari Selasa (11/5/2021) naik menjadi 26 saat yang terluka meningkat menjadi 109, menurut sumber lokal.

Serangan terbaru, yang menargetkan sebuah apartemen di bagian barat Kota Gaza, menewaskan dua warga sipil dan melukai enam lainnya.

Sebelumnya, serangan telah menghantam sebuah rumah di barat Jalur Gaza dan menewaskan tiga orang termasuk seorang wanita dan seorang penyandang cacat, kata seorang pejabat dari tim Pertahanan Sipil kepada Anadolu Agency.

Salah satu dari sembilan anak yang tewas dalam serangan itu adalah seorang gadis berusia 10 tahun, sementara yang lainnya adalah anak laki-laki dari berbagai usia, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Tentara Israel mengumumkan peluncuran Operasi Guardian Of The Wall pada Senin malam melawan Jalur Gaza.

Mereka juga mengumumkan bahwa serangan udara telah dilakukan di daerah kantong terkepung tersebut, dari mana banyak roket telah ditembakkan ke Israel selatan.

Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki sejak pekan lalu, ketika pemukim ilegal Yahudi Israel mengerumuni setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.

Warga Palestina yang melakukan protes solidaritas dengan warga Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Zionis Israel.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 - sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (AA)