View Full Version
Ahad, 17 Nov 2013

Gratis!! Buku Mengenal Aqidah Sesat Syiah dan VCD Bahaya Syiah

“Orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat” (Al-A’raf 45).

“Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan?." Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan” (Ali Imran 99).

"Buku ini menerangkan persoalan Syi’ah di Indoneisa dengan jelas dan terperinci. Maka saya menganjurkan kepada al-mukarrom para ulama, muballigh, asatidzah pengasuh pondok pesantren, madrasah dan perguruan tinggi Islam agar membaca buku ini, dan menerangkan isinya kepada umat Islam” (Ustadz Abu Bakar Ba'asyir)

 

1. BUKU “MENGENAL AQIDAH SESAT SYIAH DI INDONESIA”

==============================
Penulis: Fahmi Salim, MA.
Pengantar: Ustadz Abu Bakar Ba’asyir
Tebal: 120 halaman
Penerbit: Ivorie
==============================

Mengungkap beberapa penyimpangan doktrin Syi’ah antara lain:

1. Penyimpangan faham tentang orisinalitas Al-Qur'an.

2. Penyimpangan faham dengan Ahli Bait Nabi SAW dan mengafirkan para shahabat Nabi SAW.

3. Penyimpangan faham yang mengafirkan umat Islam.

4. Penyimpangan faham tentang kedudukan Imam Syi’ah

5. Penyimpangan faham tentang Nikah Mut’ah (Kawin Kontrak)

6. Doktrin Syi’ah berbeda dengan ajaran aqidah Islam dalam hal Rukun Iman, Rukun Islam, Syahadat, Keaslian Al-Qur'an, Keshahihan Hadits Nabi, Konsep Surga & Neraka, Konsep Imam Mahdi, Khilafah, Kemakshuman, Kemuliaan Shahabat Nabi, Kemuliaan para istri Nabi, Hukum Khamr (miras), Nikah Mut’ah, Tatacara Shalat, Wudhu, dan lain sebagainya.

Dilengkapi dengan modus penyebaran doktrin sesat yang dilakukan oleh para misionaris Syi’ah, dan fatwa para ulama di Indonesia yang telah konsensus memvonis kesesatan Syi’ah, antara lain: fatwa pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari, Prof Dr Buya Hamka (MUI, Muhammadiyah & Pahlawan Nasional), Dr Muhammad Natsir (Masyumi, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia), KH Hasan Basri (MUI Pusat Periode 1985-1998), dan Surat Edaran Departemen Agama RI tahun 1983.

2. VCD BAHAYA SYI’AH

1. Acara ritual Syi’ah di Gereja

2. Persamaan ritual Asyura Syi'ah dengan ritual Kristen ekstrem.

3. Lafazh azan dan iqamat Syi'ah yang berbeda dengan Islam,

4. Cara wudhu Syi'ah yang berbeda dengan wudhu umat Islam.

5. Cara shalat Syi'ah menghadap batu khusus yang berbeda dengan ajaran Rasulullah SAW. Salah satu isi doa dalam shalat Syi’ah adalah melaknat shahabat Abu Bakar, Umar dan Aisyah radhiyallahu anhum: "wal'an a'daa'aka ajma'in, siyyama aba bakr wa 'umar wa 'aisyah"

6. Jenazah Khomeini yang nyaris telanjang karena kain kafannya diperebutkan massa Syiah. Mereka mengultuskan kain kafan Khomeini.

7. Persamaan Syi'ah dan Yahudi, antara lain: Yahudi menuduh Maryam berzina, sedangkan Syi'ah menuduh Aisyah berzina.

8. Data-data, situs, blog, yayasan, sekolah, universitas, buku, majalah, penerbit, penulis dan mubaligh Syi'ah di Indonesia.

9. Ceramah-ceramah para ulama dan mubaligh Syi'ah Indonesia dan luar negeri yang mengajarkan kesesatan dan kebencian, antara lain:

  • Mengafirkan shahabat Abu Bakar, Umar dan Aisyah RA dan merendahkannya serendah alas kaki.
  • Mengafirkan umat Islam yang mencintai shahabat Abu Bakar, Umar dan Aisyah RA.
  • Penuh kebencian kepada para shahabat selain Ali RA.
  • Menyatakan bahwa Ahlussunah wal Jamaah itu bukan Islam, tapi kafir yang wajib dibunuh. Syi'ah menghalalkan darah kaum Muslimin.
  • Melecehkan Ummul Mukminin Aisyah RA sebagai binatang himar.
  • Melaknat 10 shahabat yang dijamin surga (al-asyrul mubasysyiruuna bil-jannah).
  • Memuji shahabat Ali bin Abi Thalib RA kelewat batas sebagai orang yang mengetahui hal-hal yang ghaib, padahal dalam Al-Qur'an menegaskan bahwa tak ada yang mengetahui perkara ghaib selain Allah (An-Naml 65).
  • Mengajarkan berdoa mohon pertolongan dan keberkahan kepada Zainab.

 

DAPATKAN GRATIS, TIDAK DIPERJUALBELIKAN..!!

 


latestnews

View Full Version