View Full Version
Kamis, 06 Feb 2020

Masuk Malam Syetan Berkeliaran, Tutup Pintu & Tahan Anak Kecil di Rumah

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.  Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Syetan adalah musuh nyata bagi manusia. Senantiasa berusaha menyesatkan dan menimpakan keburukan dan kecelakaan kepada kita. Karenanya, waspada dengan tipu daya dan kejahatannya. Bentengi diri dan keluarga dengan dzikir dan doa.

Di antara waktu yang paling berbahaya adalah saat bergantinya siang ke malam. Dari terang berganti gelap. Saat itu syetan akan menyebar dan menebar kejahatannya.

Dari Jabir radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ

"Jika masuk awal malam atau -beliau bersabda jika kalian memasuki waktu sore- maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu. Jika sudah lewat sesaat dari awal malam, bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Hadits-hadits ini menunjukkan beberapa hal:

1. Dianjurkan untuk melarang anak-anak kecil keluar rumah ketika menjelang malam. Yaitu menjelang maghrib hingga beberapa saat setelah isya’. Karena ketika itu setan yang berupa jin sedang bertebaran di muka bumi. Adapun setelah beberapa saat masuknya waktu malam (yaitu waktu isya’), maka dibolehkan untuk keluar.

2. Dianjurkan menutup pintu rumah, kamar, dan jendela ketika malam hari. Yaitu ketika tidak ada kebutuhan untuk membukanya. Anjurkan ini terutama ketika hendak tidur.

3. Juga dianjurkan untuk menutup bejana, tempat minum, tempat makan atau semisalnya. Jika tidak ada benda untuk menutupnya, dianjurkan tetap berusaha menutup walaupun dengan tidak sempurna, semisal dengan menaruh sebatang kayu di atasnya.

Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah mengatakan: “Dalam hadits ini adalah perintah untuk menutup pintu rumah di malam hari. Sunnah ini diperintahkan sebagai bentuk kasih menjaga manusia dari gangguan setan yang berupa manusia atau berupa jin” (Al Istidzkar, 8/363)

Namun, boleh membuka pintu atau jendela ketika malam jika ada kebutuhan. Karena perintah untuk melakukan adab-adab di atas adalah dalam rangka mencegah terjadinya keburukan atau sadd adz dzari’ah.

Kaidah fiqhiyyah mengatakan: “Setiap apa yang diharamkan dzatnya, tidak diperbolehkan kecuali darurat. setiap apa yang diharamkan karena sadd adz-dazara’i, dibolehkan ketika ada hajat”. Wallahu a'lam. [PurWD/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version