Wujudkan #BandungBarokah

Sahabat VOA-Islam...

Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat ini memiliki berbagai potensi yang membuat orang ingin berkunjung dan bahkan tinggal di Bandung. Mulai dari udaranya yang sejuk dan bersahabat, masyarakatnya yang ramah, tanahnya yang subur, belum lagi potensi-potensi sumber daya alamnya yang banyak. Pembangunan infrastrukturnya pun berkembang, banyak taman-taman dibangun untuk masyarakat, pasar-pasar direnovasi, dan lainnya yang mendukung peningkatan indeks bahagia warga Bandung dan program Bandung Juara.

Namun, dibalik semua keindahannya, ternyata Bandung memiliki raport merah. Angka kriminalitas tertinggi selama tahun 2015 berada di wilayah hukum Polrestabes Bandung sebanyak 4.016 kasus (nasional.tempo.co, 30/12/2015). Jumlah pengguna narkoba di Bandung terus meningkat dari 203 kasus pada tahun 2013 menjadi 555 kasus di tahun 2015 (nasional.republika.co.id, 30/11/2015). Jumlah gay di Bandung mencapai 2.000 orang (m.tempo.co, 23/2/2106). 3.000 warga Bandung mengidap HIV/AIDS (nasional.republika.co.id, 30/11/2015).

Bukan Bandung yang seperti ini yang diharapkan oleh masyarakatnya. Memang butuh proses untuk memperbaiki sebuah kondisi. Saat ini pun Bandung sedang dalam prosesnya untuk menjadi Bandung Juara. Sebagai salah satu warga Bandung, saya tidak hanya ingin Bandung juara di mata dunia internasional, tapi juga juara dalam pandangan Allah.

Bandung yang pemimpin dan juga rakyatnya taat pada Allah dan Rasul. Yang kebahagiaannya hanya disandarkan pada keridhoan Allah, bukan piknik atau yang lainnya. Bandung yang syarat dengan nilai ruhiyah dan bebas dari maksiat. Bandung yang dekat dengan tradisi saling mengingatkan dalam kebaikan, saling menjaga di jalan Allah. Bandung yang menjadi pusat ilmu dan pencetak generasi pemimpin peradaban mulia. Bandung yang keimanan dan ketakwaan penduduknya mengundang berkah dan ampunan dari Allah swt.

Bandung yang barokah bisa dicapai dengan jalan keimanan dan ketakwaan. Beriman dengan maksud meyakini, membenarkan dan juga mengamalkan semua perintah Allah swt dan Rasulullah saw

Barokah dalam artian, dilimpahi kebaikan yang banyak dan tetap. Hal ini bukan hal yang utopis. Bandung yang barokah bisa dicapai dengan jalan keimanan dan ketakwaan. Beriman dengan maksud meyakini, membenarkan dan juga mengamalkan semua perintah Allah swt dan Rasulullah saw. Sedangkan, bertakwa adalah mengerjakan amal-amal ketaatan dan meninggalkan semua yang dilarang Allah dan RasulNya. Sebagaimana tercantum dalam Al Qur’an surat Al A’Raaf ayat ke 96, yang artinya

“Dan sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, niscaya akan Kami bukakan berkah dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka kami timpakan adzab dikarenakan apa yang mereka perbuat.”

Keimanan dan ketakwaan menuju keberkahan ini terwujud dalam bentuk perjuangan untuk menerapkan semua hukum-hukum Allah (syari’at Islam). Dengan penerapan Islam kaffaah, maka Islam akan melindungi hak-hak mashlahat manusia, diantaranya melindungi hak untuk hidup mulia dan tinggal di masyarakat yang baik, terbebas dari anarki, kerusakan moral, hingga terbebas dari adzab Allah swt di dunia dan akhirat.

Sudah saatnya, kita memperjuangkan #BandungJuaradiMataAllah dan #BandungBarokah. Agar tidak hanya kebahagiaan dan prestasi semu yang didapatkan, tapi kebahagiaan hakiki yang juga diridhoi Allah swt. [syahid/voa-islam.com]

Wallahu’alam bish shawab

Kirman Fatimah Azzahra, Bandung