View Full Version
Senin, 11 Nov 2019

Kecanduan Gawai, Janganlah Abai

BERITA tentang pemuda kecanduan gawai, keranjingan game online, kerasukan dengan dunia maya, banyak di media. Pemuda-pemuda yang harusnya tumbuh menjadi harapan bangsa, rusak masa depannya akibat teknologi yang disalah guna.

Kecanduan gawai, bukanlah hal sepele. Butuh penanganan serius. Butuh strategi tak asal jadi untuk kembali mengaktifkan pemuda  di dunia nyata. Karena, Pemuda yang berdaya menjadi pemuda harapan, sementara pemuda yang rusak akal budinya hanya akan menjadi penghancur saja.

Keterlibatan semua pihak untuk membuat kegiatan yang menyadarkan pemuda, mengaktifkan geraknya, memantau dan menmbina mereka haruslah ada.

Jangan justru ditakut-takuti dengan sesuatu yang menjadi momok penguasa. Radikalisme jualannya. Sehingga pemuda menjadi takut untuk bergerak di dunia nyata dan hanyut dalam arus dunia maya.

Islam menginginkan pemuda yang berdaya untuk kejayaan umat. Islam menganjurkan pemuda untuk menggerakkan tubuhnya dengan berenang, memanah dan berkuda, sekaligus mengasah pikirannya dengan banyak membaca. Keberadaan tugas pemuda ini difasilitasi oleh negara sehingga dalam umur 23 tahun saja seorang pemuda bisa menaklukkan kontanstinopel wujud berita gembira dari nabi tercinta. Kapan pemuda seperti itu kembali ada, saat semua pihak tak lagi abai padanya.

Syam Arham

Aktivis Muslimah Peduli Ummat Aceh Barat


latestnews

View Full Version