View Full Version
Rabu, 01 Sep 2021

Childfree: Tren yang Merusak Fitrah Kemanusiaan

 

Penulis:

Anggita Herfiani || Mahasiswi STEI SEBI

 

CHILDFREE adalah sebuah kondisi dimana seseorang tidak mempunyai seorang anak didalam pernikahan. Penyebabnya bisa karena takdir dan ketentuan dari Allah swt atau bisa juga karena pilihan masing-masing. Kita akan membahas childfree disini untuk poin kedua yaitu childfree karena pilihan.

Kenapa sih seseorang memutuskan untuk Childfree?

  1. Biaya hidup yang tinggi 

  1. Tidak mau mengurus dan membiayai 

  1. Hanya ingin hidup berdua dengan pasangan 

  1. Takut menyusahkan orang tua atau durhaka ketika sudah besar 

  1. Menurutnya itu adalah pilihan pribadi

Seseorang yang memutuskan ChildFree dengan alasan tersebut adalah orang-orang liberal yang menjunjung tinggi kebebasan. Mereka lahir dari pemikiran sekularisme yang memisahkan antara agama dan dunia. Agama tidak boleh ikut campur dalam keputusan apapun yang mereka ambil termasuk urusan childfree ini. karena sekularisme menganggap agama hanya ada di masjid dan pesantren.

Mirisnya banyak kaum muslimin yang sudah termakan paham sekularisme yang jelas-jelas bertentangan dengan ajaran islam. Agama islam mengatur secara keseluruhan kehidupan manusia dan terbukti secara medis,ilmiah dan sejarah. Kebanyakan orang cendrung tidak menyadari bahwa islam sudah lengkap, maka mereka mencari pemahaman barat untuk di adopsi. Maka lahirlah islam liberal yang dimana orrang islam yang menjunjung tinggi kebebasan tetapi hal tersebut cendrung menjadi berlebihan.

ChildFree adalah bahaya kemanusiaan. Ketika tujuan pernikahan bukan lagi untuk melestarikan keturunan, maka perlahan manusia akan punah. Berbagai negara maju di eropa dan asia sedang kerepotan mengatasi masalah kependudukan. Banyak orang yang tidak mau menikah. sementara disisi lain, pernikahan sesama jenis dilegalkan. Sementara yang menikah secara sah menurut agama malah memutuskan untuk childfree, yang menambah masalah. Karena jarang yang mau mempunyai anak, maka pemerintah memberi subsidi berupa uang bagi siapapun yang melahirkan anak. Bagaimana bisa menjadi bangsa yang besar tapi tanpa keturunan?

ChildFree adalah bahaya aqidah. Karena memutuskan harapan bahwa Allah adalah yang memberi rezeki. Takut tidak bisa membiayai anak. Takut anaknya tidak mempunyai masa depan yang cerah. Padahal, setiap manusia yang lahir sudah diatur rezeki nya oleh Allah swt. dan orang tua hanya dititipkan rezeki untuk sang anak. Kemudian, didalam doa anak yang shalih ada pahala yang tidak akan terputus. Dalam istighfarnya anak-anak yang shalih ada orang tua yang ditinggikan derajtnya di sisi Allah swt.

Sebagai seorang muslim, kita harus benar-benar menyaring pemikiran yang berasal dari sekularisme dan liberalisme. Jangan sampai terjebak. Alangkah lebih baiknya, dicari tau terlebih dahulu didalam islam. pemikiran seperti ChildFree, LGBT,Feminisme, memang tidak ada. karena tidak ada manfaatnya bagi manusia.*


latestnews

View Full Version